Mereka melaporkan mendengar suara jeritan dan gedoran yang berasal dari makam wanita itu.
Rosangela mengeluh kelelahan yang parah, sehingga kerabatnya membawanya ke Rumah Sakit do Oeste di kota Barreiras, negara bagian Bahia.
Akan tetapi karena penyakitnya yang serius, Rosangela tidak dapat bertahan.
Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit, penyebab kematian Rosangela adalah dua kali serangan jantung dan kematian akibat syok septik.
Pihak rumah sakit kemudian mengembalikan jenazah Ibu Rosangela kepada pihak keluarga.
Keesokan harinya, dia dimakamkan di pemakaman menurut adat tradisional di kampung halamannya di Riachao das Neves.
Terakhir para tetangga mendengar suara rintihan dua kali dan kemudian berhenti.
"Ketika saya datang tepat di depan kuburan, saya mendengar suara gedoran dari dalam.
Saya pikir anak-anak yang bermain di sekitar kuburan sedang bercanda dengan saya.
Kemudian saya mendengar suara itu lagi. Merengek dua kali dan kemudian suara suara berhenti" ujar Natalina Silva berbagi di situs berita G1, seperti dikutip Tribun Jatim via TribunnewsMaker.com
Setelah mendengar berita tersebut, keluarga Rosangela memutuskan untuk menghancurkan makam.