Grid.ID - Viral sebuah video pria bercelana loreng diduga oknum TNI menempeleng seorang tukang parkir.
Identitas pria yang menempeleng juru parkir itu akhirnya terungkap.
Sebelumnya, banyak netizen yang mengecam perlakuan seorang oknum TNI kepada tukang parkir.
Banyak yang menilai sikap oknum TNI itu arogan.
Video tukang parkir ditempeleng oknum TNI itu viral setelah diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Dalam video terlihat pelaku diketahui mengenakan jaket hitam dan celana ribut dengan tukang parkir di tengah jalan.
Kasus pemukulan ini terjadi di depan kafe Wagobar, Jalan Gegerkalong Hilir, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Bandung pada Jumat (18/8/2023) petang.
Video pemukulan makin viral setelah mendapat sorotan dari anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang mengunggah di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Kini Kasus tukang parkir dipukul pria bercelana loreng sudah terselesaikan.
Kedua belah pihak pun sudah saling memaafkan dan mengakhiri kasus tersebut secara damai.
Kronologi Kejadian
Instagram @kopasgat_tniau membeberkan kronologi kejadian yang viral tersebut.
Kejadian bermula ketika Erwin dalam perjalanan pulang menuju kediamannya di Pondok Hijau, Gegerkalong, pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 16.40 WIB.
Erwin melintasi Jalan Gegerkalong, tepatnya di depan Toko Liana, yang kemudian dihentikan oleh Rohendi.
Kala itu, Rohendi akan mengeluarkan mobil yang terparkir di depan toko Liana.
Tetapi, posisi mobil masih berada di dalam parkiran dan belum bergerak, sementara Rohendi membelakangi Erwin.
Lantas, Erwin meminta Rohendi untuk menepi agar tidak menghambat arus lalu lintas yang dalam keadaan macet.
Namun, perkataan itu dihiraukan Rohendi.
Sehingga Erwin meminta tukang parkir itu menepi lagi dengan nada yang lebih tinggi.
Menurut Rohendi, kala itu Rohendi melihatnya sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
Adu mulut pun tak terhindarkan antara keduanya kurang lebih selama dua menit.
Anak Tukang Parkir Tak Terima
Melihat video ayahnya ditampar viral, anak tukang parkir buka suara.
Annisa Prima Suci, anak tukang parkir tersebut sakit hati melihat sang ayah diperlakukan kasar oleh oknum TNI.
Di media sosial Instagramnya, Annisa membeberkan kronologi penganiayaan yang menimpa ayahnya.
Ia menjelaskan, pada Jumat (18/8/2023), ayahnya sedang memakirkan sebuah mobil di sebuah toko, di daerah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kala itu pria diduga anggota TNI yang mengendarai sepeda motor tidak terima lajunya dihentikan sesaat oleh korban.
Pelaku langsung turun dari sepeda motornya lalu memukul kepala tukang parkir itu dengan sangat keras.
"Papa aku lagi bantu mobil keluar dari parkiran
Kemungkinan mobil yang dibantu itu yang warna putih sebelah papa aku
Nah si TNI-nya enggak mau mengalah dan terus maju-maju
Terjadilah keributan," tulis Annisa.
Annisa mengaku sangat sakit hati saat melihat video yang merekam ayahnya dipukul oleh pria diduga anggota TNI tersebut.
"Engga nyangka banget Papa ditampar sekenceng itu!
Siapa sih yang enggak sakit hati lihat orangtua sendiri ditampar orang lain kaya gitu?" tulis Annisa.
Ia kemudian menyebut ayahnya sudah berusia lanjut dan tak seharusnya mendapatkan perlakuan kasar seperti itu.
"Papa aku lansia, usianya 50 tahun lebih
Bisa-bisanya anak kecil dibawah Papa aku sudah berlaku kasar!" tulis Annisa.
Annisa kemudian mengucapkan terima kasih kepada perekam video yang membuat kasus penganiayaan ayahnya viral di media sosial.
Identitas Terbongkar
Sosok pria bercelana loreng yang pukul atau tampar tukang parkir di Bandung ternyata oknum anggota TNI AU.
Pelaku diketahui bernama Kapten Sus Erwin Yohanes, S.H., yang menjabat sebagai Ps Pabandamin BMN Slog Mako Kopasgat.
Sementara korban merupakan tukang parkir bernama Rohendi Hermawan.
Dilansir dari Instagram @kopasgat_tniau, kedua belah pihak telah dipertemukan untuk mediasi di Kantor Satpom AU Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, pada Kamis (24/8/2023).
Akhir kisah tukang parkir dipukul pria bercelana loreng di Bandung, berujung damai.
Kedua belah pihak pun sudah saling memaafkan dan mengakhiri kasus tersebut secara damai.
"Dengan mediasi ini, saya meminta maaf kepada Bapak Rohendi semoga dengan pertemuan kita ini, Bapak mau memaafkan saya," kata Erwin.
Rohendi pun menerima permintaan maaf Erwin dan keduanya saling bersalaman dan berpelukan.
(Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Bercelana Loreng yang Pukul Tukang Parkir di Bandung Akhirnya Minta Maaf Terungkap Identitasnya
(*)