Dia juga sempat terpilih menjadi Cosmo Man pada majalah Cosmopolitan pada tahun 2000, dan pada tahun 2003 terpilih menjadi Abang Jakarta 2003.
Meski segudang prestasi di dunia hiburan cukup menjanjikan, Ryan lebih memilih dunia medis. Almarhum memulai pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 kedokteran pada tahun 2002, pada tahun 2014, Ryan Thamrin melanjutkan pendidikan Seksologi dan Reproduksi di Bangkok, Thailand.
Menderita Maag Akut
Sepupu Ryan, Doni Aprialdi, mengatakan sebelum meninggal Ryan didagnosa menderita penyakit maag akut.
Setelah itu dr. Ryan Thamrin memutuskan meninggalkan Jakarta dan tinggal di rumah saudaranya kandungnya, Ferdy Thamrin dan Yuli Thamrin, di Pekanbaru.
"Selama sakit tidak berada di Jakarta. Beliau lebih memilih di Pekanbaru karena kakak kandungnya berada di Pekanbaru. Ibunya juga sempat bolak-balik dari Tanjungpinang, lalu kemudian selalu berada di Pekanbaru," ungkap Doni.
Baca Juga: Niat Perbaiki Sumur, Pria di Sleman Tewas Usai Terjatuh di Kedalaman 20 Meter
Selama setahun pula, Ryan rutin menjalani pengobatan rawat jalan di sejumlah Rumah Sakit di Pekanbaru dan Rumah Sakit Malaka, di Malaysia.
"Awalnya maag akut, lalu berobat terus. Terakhir dibawa ke Malaka waktu itu ada selaput di luar otaknya, itu semacam ada benjolan. Mau dioperasi, tetapi pihak keluarga belum memutuskan operasi karena ada ketakutan karena itu di bagian kepala," ungkap Doni, Jumat (4/8/2017).
"Dibawa berobat jalan, tapi Allah berkehendak lain, lebih sayang kepada Ryan Thamrin," lanjut dia.