"Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku. Balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari-Mu."
Dalam unggahan lain, Imam Masykur juga menyinggung soal kepergian seseorang.
"Nanti kamu akan merasakan, berharganya seseorang ketika kamu mencarinya tapi tidak lagi menemukannya."
"Nanti kamu sadar sudah kehilangan. Saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi. Yang tulus tidak akan datang dua kali."
"Walaupun kamu menemukan yang baru pasti enggak akan sama seperti yang dulu lagi."
Melansir Kompas.tv, ibu Imam Masykur, Fauziah mencurahkan isi hatinya saat tahu anaknya meninggal dunia karena penganiayaan dan penculikan.
“Apa salah anak saya Pak Jokowi, sampai dibunuh oleh oknum pengawal bapak?” kata Fauziah dalam bahasa Aceh.
Fauziah pun memohon pada presiden Joko Widodo untuk ikut mengusut dan mengawal kasus ini.
“Kami minta keadilan dari presiden,” ucap Fauziah.
“Seberat-beratnya harus dihukum dia (pelaku). Agar jangan ada lagi korban lain seperti anak saya di negara ini,” sambungnya.
(*)