Find Us On Social Media :

5 Kejanggalan Kasus Pemuda Aceh Tewas di Tangan Oknum Paspampres, Teka-teki Penculikan Belum Menemukan Titik Terang

By Grid., Rabu, 30 Agustus 2023 | 09:53 WIB

Toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Lokasi itu merupakan tempat penculikan Imam Masykur (25), warga Aceh yang diculik sebelum dianiaya hingga tewas oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM.

Grid.id - Kasus penculikan warga Aceh bernama Imam Masykur (25) hingga kini masih menyimpan teka-teki.

Latar belakang penculikan yang dilakukan oleh tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu masih menjadi misteri. 

Ketiga terduga pelaku adalah Prajurit Kepala (Praka) RM, Praka J, dan Praka HS yang juga merantau dari daerah yang sama dengan korban.

Meskipun memiliki kesamaan latar belakang itu, alasan pelaku mengincar Imam yang juga berasal dari komunitas yang sama menjadi tanda tanya.

Masih ada kepingan yang hilang dalam kronologi penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI ini.

Terlebih lagi, pelaku dan korban disebut tak saling kenal dan ada korban lain yang dilepas.

Tak saling kenal

Menurut Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, meskipun pelaku dan korban berasal dari komunitas yang sama, keduanya tak saling kenal.

Ketiga pelaku menyasar Imam yang merupakan penjual di toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang juga berasal dari Aceh.

"Tidak saling kenal, tapi korban ini adalah komunitas orang-orang di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu sehingga mereka melakukan pidana itu (penculikan dan pemerasan)," tutur Irsyad, Selasa (29/8/2023).

Pelaku diduga hendak memeras Imam yang bekerja sebagai penjual obat ilegal itu.

Namun, pemerasan dilakukan melalui penyiksaan hingga akhirnya Imam meninggal.