Sementara itu, Kepala Desa Kemangsen, Abdul Rouf turut memastikan temuan itu memang tengkorak manusia.
Dia memutuskan untuk memanggil polisi untuk mengevakuasi.
Selain itu, Rouf menduga jenazah tersebut merupakan seorang kakek berinisial P (75), warga Dusun Sirapan, Kemangsen.
Pria itu sempat dilaporkan menghilang sejak Mei 2023, lalu.
"Dari baju sendiri memang mirip baik RT tempatnya tinggal dan juga keluarga mengenali baju batik yang ada pada mayat. Sekitar hampir empat bulan tidak ada kabar," kata Rouf.
Rouf mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, kakek tersebut sempat pamit ke anak dan istrinya untuk mengunjungi rumah saudaranya di Tropodo, Krian, Sidoarjo.
"Tapi enggak ada kabar, bahkan istrinya meninggal pada bulan Juli, karena kepikiran menunggu suaminya yang hilang," jelasnya.
Setelahnya, salah seorang anak korban ikut menemani jenazah ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
Sebab, harus dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu.
"Almarhum sudah pikun, kemungkinan karena tersesat itu korban kemudian meninggal. Enggak bisa sepeda motor sehingga jalan kaki, kodisinya sudah tua, dan pikun tadi," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Ali Mahmud membenarkan adanya penemuan tengkorak pria itu.