Padahal kala itu kondisinya masih sangat sedih dan kurang stabil.
Iqa kembali ke lokasi pernikahan bukan untuk merayakan hari bahagianya, melainkan ingin menghormati tamu yang sudah jauh-jauh datang.
"Ada keluarga yang datang dari Singapura dan Indonesia. Jadi Iqa kembali ke lokasi setelah mobil jenazah tiba. Tapi kami tak lama di sana karena harus kembali ke surau dan bersyukur masih bisa melihat jenazah almarhumah sebelum dimakamkan selepas Ashar," tutur Mawie.
Dikarenakan dihampiri berita duka, Iqa tak sempat memotong kue pengantin kala itu.
"Iqa tidak berada di pelaminan saat resepsi hari itu. Kue pengantin pun tidak dipotong. Malam pertama setelah tahlil baru kita potong roti pengantin itu," lanjut Mawie.
Menurut keterangan Mawie, ayah Iqa juga dibawa menggunakan kursi roda ke TPU Ampang, tempat sang ibu dimakamkan.
Kendati mengidap sakit jantung dan kencing manis, ayah Iqa tetap hadir di pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk pasangannya.
Netizen yang melihat unggahan Mawie ini pun memberikan doa dan ucapan duka citanya untuk Iqa.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pernikahan Berubah Duka, Ibu Meninggal 30 Menit Setelah Putrinya Nikah, Pengantin ke RS Pakai Gaun,
(*)