Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Penculikan dan penganiayaan seorang warga Aceh yang berakhir dengan pembunuhan menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, diduga pelaku dari aksi bengis ini adalah tiga anggota paspampres atau pasukan pengamanan presiden.
Dilansir Grid.ID dari Serambinews.com pada Jumat (1/9/2023), identitas ketiga pelaku diungkap oleh Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm, Irsyad Hamdie Bey Anwar.
Ketiga pelaku rupanya berbeda kesatuan meskipun sama-sama aktif sebagai anggota militer.
Ketiga terduga pelaku adalah Praka RM (Riswandi Manik), Praka HS, dan Praka J.
Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda Aceh.
Identitas ketiganya terkuak saat penyidik melacak telepon seluler milik korban yang terjual.
Ketiga terduga pelaku pun diamankan di satuan masing-masing dan diambil oleh polisi.
"Kalau kami sistemnya tidak ditangkap, kami datang ke satuannya lalu diambil," ujar Irsyad.
Baca Juga: Innalillahi, 16 Pria Rudapaksa Gadis di Aceh, Kini 13 Pelaku Masih Jadi Buron!
Melansir akun Instagram @viral_seleb, unggahan Praka J di media sosial jadi bahan omongan netizen.
Terlihat Praka J yang asyik joget TikTok dengan berbagai gaya.
Bahkan ada video saat Praka J mengemut permen dan goyang jari.
Netizen pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Otot kawat tulang lunak," tulis akun @andre_destin.
"Tidak amanah dan tidak punya hati nurani tidak berbelas kasih sama sesama," tulis akun @jusuf_fabulous.
"Merasa hebat sudah jadi Paspampres," tulis akun @ritalaila_75.
(*)