Menurut penuturan Jansen, kelima korban yang tewas usai lift jatuh mengalami luka robek di bagian kepala.
Selain itu, semua korban tewas juga mengeluarkan darah dari mulut serta pipi mengalami robek.
Berdasarkan hasil olah TKP, rel lift yang menjadi lokasi insiden memiliki panjang kurang lebih 60 meter dengan posisi miring.
Kemiringan lift mencapai 35 derajat dan tabung lift hancur dan pecah setelah terjatuh.
Jansen juga mengatakan, pagar pengaman di TKP yang terbuat dari kayu dan lantai tembok pengaman juga rusak atau hancur.
Dugaan penyebab
Jansen menyampaikan, Ayuterra Resort yang menjadi TKP jatuhnya lift dimiliki oleh warga asal Jakarta berinisial LU (62).
Saat ditanya soal dugaan penyebab lift jatuh, Jansen menjelaskan bahwa insiden ini terjadi ketika lift yang naik menuju titik pemberhentian mengalami putus sling.
Tali yang terbuat dari baja dan berguna sebagai penarik tabung itu diduga tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Lengkap Lift di Resor Ubud Bali Terjun Bebas, Lima Orang Tewas"
(*)