Mulai dari berjualan baju online, membuka angkringan, hingga menjual makanan.
Ia menemukan ide bisnis berjualan makanan lidi-lidian.
Bermodalkan uang Rp 100 ribu, Bari dan Kia mulai menjual makanan ringan tersebut.
Awalnya, ia meraup omzet Rp 500 ribu, hingga menjadi Rp 30 juta.
Ketika usahanya stabil, Kia dan suami memutuskan membangun pabrik seluas 2000 meter persegi di Gunung Sindur, Bogor.
Pabrik tersebut dibangun pada 2020 ketika usianya 26 tahun.
Kini Kia dan suami kini memiliki 136 karyawan.
Dalam sehari pabrik Kia dan Bari bisa menghasilkan 16 ribu bungkus.
Produk yang diberi nama Mi Lidi Umang itu bahkan punya sekitar 400 reseller dan agen.