"Ya namanya anak kecil biasa ada berantem, kayak 'wah ya kejadian juga,' (tapi) walaupun anak cowok, tetap aja sedih," ungkap Nagita Slavina.
Ditambah lagi, saat membayangkan Rafathar dipukul membuat Nagita makin kepikiran.
"Aku sebagai ibu pasti kaget, sedih juga.
Nangis lah, maksudnya iya anak cowok, cuma sebagai ibu siapa sih yang mau anaknya dipukul, dipukul orang lagi, kita aja enggak pernah nyentuh," beber Nagita.
Mengetahui hal tersebut, Raffi pun berusaha untuk memberitahu Rafathar bagaimana harus bersikap ke depannya.
Agar kejadian seperti itu tak sampai harus terulang kembali.
"Kita sebagai orangtua harus wise, namanya juga anak kecil, tapi setelah itu kita harus kasih tahu anak kita, ini kan mungkin bisa terjadi lagi.
Kalau dipukulin terus, enggak mungkin anak disuruh diem aja," ucap Raffi Ahmad.
Terakhir, Raffi tetap meminta Rafathar untuk memberikan perlawanan namun dalam rangka untuk pembelaan diri.
Dan meminta bantuan orang terdekat apabila insiden yang dialami sudah terlalu membahayakan.
"Kita harus kasih tahu anak kita, bahwa berantem itu kenapa? Kalau memang dalam keadaan kamu dianiaya, jangan biarkan diri kamu dianiaya sama orang," ujar Raffi.
"Cari cara kalau memang ada orang terdekat yang memang kamu bisa teriak minta tolong, kamu teriak minta tolong,
Tapi kalau keadaan terdesak, kamu harus membela diri dengan cara yang paling aman," imbuh Raffi Ahmad.
(*)