"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa," kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Menurut Halim, Luluk Nuril emosi ketika peristiwa itu terjadi.
"Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan (Luluk) dalam kondisi emosi," ungkap Halim.
Saat dipanggil, kata Halim, Luluk Nuril dan Bripka Nuril bersedia meminta maaf kepada siswi dan manajemen pusat perbelanjaan.
Pihaknya akan mengadakan pertemuan atau mediasi antara Luluk Nuril dan Bripka Nuril dengan pihak sekolah.
"Yang bersangkutan juga diminta membuat permintaan maaf sesuai yang diinginkan pihak sekolah," terang Halim.
"Saat ini, konten yang berhubungan dengan siswi sudah dihapus semua dari akun TikTok yang bersangkutan," paparnya.
"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," jelasnya.
Kompol Nur Halim pun mengatakan pihaknya telah memberikan teguran keras terhadap Luluk.
Polres Probolinggo turut memperingatkan kepada seluruh anggota Bhayangkari agar bijak bermedia sosial.
"Kami mengimbau kepada Bhayangkari untuk tidak bermain media sosial, termasuk TikTok terkait dengan gaya hidup. Apabila kedapatan akan ada sanksi dari kedinasan," tegasnya, Selasa (5/9/2023).