Find Us On Social Media :

Sebelum Meninggal Dunia Akibat Kanker Serviks, Ibunda Edwin Super Bejo Tak Mau Jalani Kemoterapi

By Hana Futari, Rabu, 6 September 2023 | 13:47 WIB

Edwin Super Bejo saat mengantarkan jenazah sang bunda, Hasanah binti Hasbi ke pusara terakhirnya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Ibunda Edwin Super Bejo, Hasanah Binti Hasbi berpulang akibat penyakit kanker serviks yang diidapnya.

Kanker serviks yang diidap ibunda Edwin Super Bejo terdiagnosa sekitar 4 bulan lalu setelah menjalani biopsi.

"Jadi sebenernya diagnosisnya ketika biopsi, lalu lab, dibawa jenis kankernya apa dan yaudah," kata Edwin Super Bejo ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Ketika divonis kanker serviks, ibunda Edwin Super Bejo disebut takut apabila harus menjalani kemoterapi

"Setelah itu karena usia ibu 72 tahun, dan ibu sangat takut mendengar yang namanya kemo," kata rekan Jody Sumantri itu.

"Padahal kata dokter itu kan kemo untuk bisa dilakukan atau tidaknya bukan kita yang mutusin, tapi dokternya yang mutusin mampu atau tidak untuk kemo," terangnya.

Namun sebelum dokter menentukan apakah ibunda Edwin bisa menjalani kemoterapi, sang ibu sudah terlanjur takut.

"Tapi ibu saya bilang dari awal bilang nggak mau di kemo," imbuhnya.

Edwin dan keluarga pun akhirnya mengikuti keinginan sang ibu.

Baca Juga: Tampak Tegar, Edwin Super Bejo Kuburkan Jenazah sang Bunda ke Liang Lahat

"Kita turutin aja apa kata ibu, tapi kalau gak mau kemo kita akan menjalani prosedur alami yang ada," tutup Edwin Super Bejo.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibunda Edwin Super Bejo meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker serviks yang baru terdeteksi sekitar 4 bulan lalu.

Menurut Edwin Super Bejo, kanker yang menyerang sang bunda sudah menjalar ke organ lainnya.

 

(*)