Grid.ID - Kejadian langka, jasad wanita di Cilegon ini masih utuh dan wangi meski dikubur 53 tahun.
Melihat jasad wanita yang masih utuh usai dikubur 53 tahun itu, warga pun syok bukan main.
Seperti diketahui, baru-baru ini terdapat pembongkaran makam di Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ada 152 jasad yang ditemukan masih utuh saat pembongkaran makam di lingkungan tersebut.
Keluarga juga dibuat kaget mengetahui kondisi jasad anggota mereka masih utuh meski sudah puluhan tahun dikubur.
Dari 152 tersebut, ada satu jasad wanita remaja yang dikubur selama 53 tahun dalam keadaan benar-benar utuh dan wangi.
Hal itu disampaikan oleh Suhayat (45) supir ambulance sekaligus penggotong jenazah kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumahnya.
Suhayat kerap dipanggil Yayat, membenarkan banyaknya ratusan jasad yang di relokasikan ke Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, dalam keadaan utuh.
Bahkan, ada satu jasad wanita tidak diketahui namanya berusia remaja dikubur selama 53 tahun, memang benar keadaan utuh dan mengeluarkan wangi yang harum.
"Jasadi itu (dikuburkan) 1973, sekitar 53 tahun di dalam kubur, kelihatan (utuh dan wangi) sempat melihat kulitnya, dan kain kafanpun terbungkus bagus," kata Yayat, di rumahnya.
Namun, kata dia, pada saat itu dilarang oleh pak ustad yang ada di lokasi untuk melihatnya karena memang tidak boleh dan hukumnya haram.
"Kelihatan cuman pada waktu itu kata pak ustad haram lalu dibungkus kembali," ucapnya.
Yayat mengatakan, dari pihak keluarganya pun kaget dan tidak menyangka, jenazah yang sudah dikubur selama 53 tahun itu akan utuh.
Bahkan, lanjutnya, dari satu pihak keluarga mengungkapkan, kalau dirinya masih hidup umurnya sama dengan dirinya.
"Dari pihak keluarga juga kaget, ko bagus gitu. Pokonya kalau dari keluarga itu (bilang) 'kalau masih idupmah itu sama denga saya' emang dia mendinggal semenjak mudalah masih remaja," ungkapnya.
Kepada TribunBaten.com, Yayat mengaku saat ini ia sedang dalam keadaan tidak sehat, setelah dua hari pasca relokasi jenazah di makam Cilodan.
"Udah lama saya sakit dua hari setalah beres itu (relokasi) hampir sebulan, bawaannya lemes mual udah berobat kemana-mana," kata Yayat.
Sementara, Lurah Gunung Sugih Rustam Effendi mengatakan, kondisi makam wakaf masyarakat tersebut sudah berumur puluhan tahun.
Menurtnya, berdasarkan informasi masyarakat, secara sejarah banyaknya santri dan kegiatan keagamaan masyarakat sangat melekat sekali di Lingkungan Cilondon tersebut.
"Kegiatan keagamaannya sangat lekat sekali, infonya seperti itu dan orang-orang dahulunya sepertinya tidak pernah usil terhadap siapapun dia menjalankan sesuai apa yang dijalankan menurut norma-norma kebaika," ujar Rustam, di kantornya.
30 Tahun Lalu Dikubur, 7 Jenazah di Bogor Masih Utuh, Warga Takjub Cium Bau Harum : Dia Orang Baik
Warga Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor dibuat takjub, sebab di tempat pemakaman desanya ditemukan tujuh jenazah dalam kondisi utuh meski sudah dikubur sekitar 20 sampai 30 tahun yang lalu.
Baca Juga: Gaya Simpel nan Modis Lesty Kejora dengan OOTD Hijab Kasual, Bisa Jadi Inspirasi Gaya Kamu!
Selain utuh, warga juga mengaku mencium aroma harum dari jenazah tersebut.
Hal itu diketahui usai 211 makam di Desa Kalong I dan Kalong II dibongkar karena berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Beda dari tujuh jasad tersebut, jasad lainnya sudah dalam kondisi tidak utuh karena termakan usia.
"Yang masih utuh itu kemarin ada tujuh, semuanya ini udah dimakamin sekitar 20 sampe 30 tahun lalu," ujar Ketua RT 07, Desa Kalong I, Satria dikutip TribunTrends.com dari TribunBogor, Rabu (6/9/2023).
Satria mengatakan, dari total tujuh jasad yang masih utuh tersebut, lima diantaranya masih memiliki ikatan keluarga denganya.
Kelima jasad tersebut yang terdiri dari kakeknya yang bernama Sanijan, kemudian ayahnya bernama Suarma, kakaknya bernama Nurjanah, dan adik dari ayahnya yakni Mariam dan Sama.
Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.
Selain itu, keajaiban lainnya yang terjadi adalah dua jasad keluarganya yaitu ayah dan kakaknya ternyata mengeluarkan aroma wangi ketika proses pemindahan.
"Yang wangi itu jasad bapak saya Suarma sama kakak saya Nurjanah, wanginya kayak melati gitu," ujarnya.
Ia pun mengaku tak mengetahui penyebab jasad keluarganya masih utuh dan wangi ketika dibongkar.
Namun yang pasti, kata dia, dalam kesehariannya ia mengenal ayah dan kakaknya adalah sosok taat beribadah.
Baca Juga: Daebak! Film 'Dear Jinri' Bakal Diputar di Festival Film Internasional Busan
"Kalau untuk pekerjaan bapak saya pekerja pandai besi," ucap Satria.
"Nah untuk keseharian itu menurut saya anak dari bapak baik, engga tau kalau menurut pandangan orang, untuk ibadah itu ke kewajiban jadi bapak sering ibadah dan bersosial dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu jasad yang masih utuh ketika dibongkar adalah guru ngaji di kampung tersebut.
"Itu yang masih utuh Mariam, Mariam itu adik dari bapak saya, memang profesi sebagai guru ngaji," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 53 Tahun Dikubur, Jasad Wanita di Cilegon Masih Utuh & Wangi, Keluarga Kaget: Meninggal Masih Remaja,