Find Us On Social Media :

Bolak Balik ke Psikolog Gegara Virgoun, Inara Rusli Sempat Alami Insomnia

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 7 September 2023 | 07:29 WIB

Inara Rusli dijumpai di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (6/9/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Inara Rusli mengaku mengalami gangguan mental akibat konflik rumah tangga dengan Virgoun.

Ibu tiga anak ini mengaku sudah bolak-balik berobat ke psikolog sebelum menggugat cerai sang suami.

"Terus terang sebelum masuk ke pengadilan pun aku sudah bolak-balik ke psikolog dan psikiater," kata Inara Rusli di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (6/9/2023).

"Sebelumnya akhirnya viral aku juga beberapa kali bolak balik ke psikolog," lanjutnya.

Bahkan, Inara Rusli sempat menderita insomnia atau susah tidur karena hal ini.

"Sempat (susah tidur), sempat insomnia," ujarnya.

Karena itulah Inara ingin sidang perceraiannya bisa segera selesai.

Walau kondisinya sudah lebik, mendengar kesaksian dari para saksi membuatnya merasa terbebani lagi.

"Alhamdulillah sih kalau sekarang sudah lebih stabil secara mental jadi udah nggak perlu bolak balik lagi ke sana. Cuma ya biar gimana pun pasti tetep ada trauma," beber Inara.

"Jadi kayak gini kan dengerin pernyataan dari saksi-saksi yang beberapa bertentangan dengan apa yang aku lihat sama mata aku sendiri, kan itu juga jadi beban jadi flashback aja gitu," tambahnya.

Inara juga merasa bahwa konflik yang terjadi dalam rumah tangganya bagai luka yang sulit disembuhkan.

Baca Juga: Bantah Lakukan Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Anak, Inara Rusli: Nggak Ada Buktinya

Ia mengaku membutuhkan waktu untuk sembuh dari luka tersebut.

"Jadi untuk healing tuh butuh waktu dan ini seperti mengorek lagi luka yang berusaha disembuhin," pungkasnya.

Sebagai informasi, Inara Rusli menggugat cerai Virgoun ke Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 22 Mei 2023.

Gugatan ini diajukan Inara Rusli setelah membocorkan dugaan perselingkuhan Virgoun dengan seorang perempuan.

Hingga saat ini, proses persidangan masih bergulir karena keduanya sama-sama memperebutkan hak asuh anak.

(*)