"Dia punya riwayat sesak, paru-paru, kalau kena udara dingin itu memang kadang sesak, turun-temurun," kata Sari.
Selain itu, kata Sari, korban beberapa tahun yang lalu juga dirawat di rumah sakit di Madura.
Setelahnya, terduga pelaku curanmor tersebut sudah tidak pernah lagi menjalani perawatan.
"Masuk rumah sakit sekitar satu atau dua tahun lalu kalau enggak salah. Setelah itu sudah enggak, dia juga takut katanya (dicek kesehatanya)," ujar dia.
Dengan demikian, pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak memperpanjang permasalahan tersebut.
Sebab, dia meyakini kerabatnya itu bersalah dan sudah mengikhlaskannya.
"Kami keluarga mengikhlaskan, mungkin takdirnya gitu. (Autopsi) enggak perlu, sudah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pencuri Motor di Surabaya Tewas Dihakimi Massa, Keluarganya Ikhlas.
(*)