Baca Juga: Astaghfirullah, Lagi Tekun Belajar di Kelas, Siswa SMA Negeri di Kuningan Jadi Korban Penusukan
Mahbub tidak tahu pasti persoalan yang menyebabkan kedua pihak tiba-tiba sama-sama turun dari kendaraannya hingga cekcok dan menyebabkan terjadinya pembunuhan.
"Hanya cekcok mulut tapi saya tidak tahu bagaimana pastinya pembacokan itu," kata Mahbub yang kebetulan melintas di sekitar kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama menjelaskan, pelaku hendak menyeberang jalan. Namun, tiba-tiba kedua pihak cekcok.
"Pelaku menusuk sopir dan kernetnya," kata Eka Purnama.
Menurut Eka, korban tewas mengalami luka di kepala sebelah kiri dekat telinga, luka di kepala bawah sebelah kiri sekitar 4 sentimeter, luka di lengan atas kanan kiri sekitar 4 sentimeter, luka di bahu sebelah kanan bagian depan dan bagian dada tembus paru-paru.
Sedangkan Iwan, mengalami luka di punggung bagian tengah, luka bahu kiri bagian belakang sekitar 5 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.
Pelaku sendiri sampai saat ini masih dilakukan pengejaran. Diduga pelaku melarikan diri ke arah selatan dari tempat kejadian.
"Belum diketahui siapa pelakunya. Kami masih menyelidiki dan masih mengumpulkan bukti-bukti dan para saksi," ungkap Eka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sopir Truk Asal Sumenep Tewas Dibacok Saat Cekcok di Depan Polsek Larangan Pamekasan.
(*)