Grid.ID - Kasus tewasnya ibu dan anak di Depok hingga jadi tengkorang kini tengah jadi perhatian.
Ibu dan anak di Depok tersebut ditemukan tewas di dalam rumah mewah mereka.
Kasus ibu dan anak tewas di Depok ini terjadi di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat.
Total ada dua jasad di rumah nomor 39 yang diperkirakan sudah tewas dari sebulan lalu.
Keduanya yakni Grace Arijani Harahapan (65) dan sang anak David Ariyanto (38).
Ibu dan anak itu memang hanya tinggal berdua di rumahnya setelah kepala keluarga mereka meninggal pada tahun 2011 silam.
Jasad keduanya ditemukan di kamar mandi rumah pada Kamis (7/9/2023) siang lantaran warga sekitar curiga beberapa pekan terakhir satu keluarga ini tak pernah terlihat.
Sebab, meski mereka jarang bersosialisasi, biasanya Grace dan David selalu keluar rumah dengan taksi tiap Kamis untuk berbelanja.
Karenanya, lantaran sudah lama tak terlihat maka di Kamis kemarin warga bersama Ketua RT dan petugas keamanan sepakat memasuki rumah tersebut.
Betapa kagetnya mereka saat menemukan jasad ibu dan anak itu sudah membusuk dan berbentuk kerangka di kamar mandi dengan kondisi berdekatan.
"Tinggal tulang yah, tengkorak ajah. Posisinya di kamar mandi terlentang, kayak nyender gitulah," ujar Jafar selaku petugas keamanan komplek yang turut menemukan jasad Grace dan David, Kamis (7/9/2023).
Dikatakan Jafar, dari dekat jasad ibu dan anak itu, dia melihat minuman dan sisa coklat.
"Cuma ada minuman aja sama coklat, minuman mineral dari beling itu. (coklat) sisa bungkusnya aja," kata dia.
Selain minuman dan coklat, polisi juga menemukan secarik kertas dari rumah tersebut.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady membenarkan adanya penemuan coklat dan surat tersebut.
Terkait temuan dua botol minuman di dekat jasad, Fuady menyebut barang bukti itu masih diselidiki oleh pihak Puslabfor Polri.
"Sementara itu akan diuji di Labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain," tuturnya.
Sedangkan untuk secarik kertas, Fuady menyebut tertulis nama anggota keluarga dan nomor telepon dari Grace dan David.
"Itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp. Tidak ada keterangan lain," kata Fuady yang memastikan nomor telepon tersebut memang benar keluarga korban dan bisa dihubungi.
Hanya saja, Fuady tak membeberkan apakah dari nomor keluarga yang bisa dihubungi itu menceritakan kepribadian Grace dan David selama ini.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Grace dan David dikenal sebagai sosok yang tak pernah bersosialisasi.
Tak hanya kepada tetangga, namun keduanya menurut keterangan warga juga tak pernah ada keluarganya yang bertamu.
Grace dan David selama ini hanya tinggal berdua di rumah dua lantai yang kondisinya kurang terawat.
David sendiri diketahui tak bekerja dan belum menikah.
"Nah itu akan kita dalami lebih lanjut ya.
Kita dalami dari keterangan saksi nanti diperiksa saksi dari situ akan digali," kata Fuady saat ditanya mengenai kepribadian kedua korban di mata keluarganya.
Saat ini, jenazah Grace dan David telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya mereka.
Jasad Grace dan David baru dievakuasi dari rumahnya pada pukul 18.30 WIB atau 9 jam setelah jasad keduanya ditemukan pada Kamis pagi.
Lamanya waktu evakuasi lantaran tim gabungan dikerahkan untuk melakukan olah TKP awal di lokasi kejadian.
"Kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi ya, jadi kita libatkan seluruh fungsi olah TKP kita," kata Kapolres Metro Depok usai evakuasi dua jenazah.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ibu dan Anak di Depok Sudah Jadi Tengkorak, Ditemukan Botol Beling hingga Sebungkus Cokelat di TKP
(*)