Ia pun sempat mengingat kembali momen ketika Dito Mahendra melaporkan dirinya atas kasus pencemaran nama baik.
Masa-masa itu disebut Nikita sebagai masa-masa yang paling kelam dalam hidupnya.
"Benar-benar, sedihnya tuh bukan karena gue dipenjara, tapi karena gue kangen banget sama anak. Tapi itulah doa orang terzalimi ya, akhirnya gue bisa dapat tuh keberadaan Dito di Singapura. Sudah qadarullah itu kan. Memang ini yang harus Dito Mahendra jalani sekarang," tuturnya.
Diketahui bahwa Dito Mahendra sempat melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik di tahun 2022.
Nikita lantas divonis bebas dari penjara oleh Pengadilan Negeri Serang karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak kunjung bisa menghadirkan Dito Mahendra sebagai pelapor ke persidangan.
Karena kasus itu, Nikita akhirnya punya dendam mendalam pada rivalnya tersebut hingga saat ini.
Beberapa waktu setelahnya, Dito Mahendra pun terlibat kasus kepemilikan senjata api dan menjadi buronan polisi sejak Mei 2023.
(*)