Kebakaran sebelumnya terjadi sejak Rabu (30/8/2023).
Meski demikian, kebakaran tersebut dipastikan padam pada Minggu (3/9/2023).
Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, mulanya titik awal kebakaran terjadi di Blok Bantengan, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Kebakaran tersebut akhirnya meluas hingga sejumlah kawasan.
Namun, api meluas sampai Blok Watu Gede, Blok Jantur, kawasaan wisata B29 atau yang dikenal dengan negeri di atas awan dan kawasan wisata P30 Kabupaten Probolinggo.
Kebakaran saat itu diduga dipicu gesekan ranting pohon kering yang memantik api.
"Angin yang cukup kencang, juga karena kondisi vegetasi sangat kering di musim kemarau ini," katanya, Kamis (31/8/2023).
Setelah kebakaran tersebut, Gunung Bromo kembali dilalap si jago merah atas ulah manusia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul, DETIK-DETIK 'Flare Prewedding' Bikin Kebakaran 50 Hektar Lahan di Bromo, Manajer WO Jadi Tersangka