Find Us On Social Media :

Rajin Donor Sperma Sejak Kuliah, Pria ini Ngaku Punya 96 Anak dan Datangi Satu per Satu: Mereka Bermata Biru

By Grid., Sabtu, 9 September 2023 | 21:05 WIB

Ilustrasi sperma laki-laki

Grid.ID - Kisah pria bernama Dylan Stone-Miller ini mengejutkan banyak orang.

Pasalnya, ia mengaku sudah mendonorkan sperma sejak dirinya masih kuliah.

Dan kegiatan tersebut terus berlanjut hingga dirinya dewasa.

Kini di usia 32 tahun, Dylan Stone-Miller sudah memiliki 96 anak dari sperma yang dia donorkan.

Dia bahkan menyempatkan diri untuk bertemu dengan anak kandungnya yang tinggal cukup jauh dari dirinya.

Seorang pria di Amerika Serikat (AS) bernama Dylan Stone-Miller menjadi ayah dari 96 anak kandungnya di usianya yang ke-32 tahun.

Hingga saat ini, Stone-Miller telah bertemu dengan 25 anak kandungnya dan semuanya merupakan hasil dari serangkaian donor sperma yang dilakukannya selama enam tahun.

Perjalanan pelacakan 96 anaknya ini bermula ketika ia tiba-tiba dihubungi oleh Alicia Bowes, salah satu ibu dari balita yang merupakan hasil donor spermanya.

"Saya sangat berharap Anda tidak merasa dilanggar dengan cara apa pun, tetapi ini adalah hari Thanksgiving di Kanada dan saya ingin memberitahu Anda betapa berterima kasihnya keluarga saya kepada Anda," kata Bowes kepada Stone-Miller melalui pesan Facebook, dikutip dari National Post.

Pesan itu tiba beberapa bulan setelah Stone-Miller berpisah dari istrinya pada 2020.

Segera setelah itu, dia bertanya kepada Bowes terkait kemungkinannya bisa bergabung dengan grup Facebook yang diberi nama sesuai dengan ID bank sperma.

Baca Juga: Saat Remaja Dipaksa Keluarkan Sperma oleh Ibunya Sendiri, Pria ini Justru Berterima Kasih dan Bersyukur, Ini Alasannya!

Ketika dia mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa dia tertarik untuk bertemu dengan anak kandungnya, 20 orangtua menjawab.

Sebagian besar dari mereka merupakan warga AS.

Dia telah mengunjungi Bowes di Edmonton untuk menemui dua anak kandungnya dalam perjalanan panjang selama sembilan hari.

Sebelum bertemu dengan Bowes dan keluarganya, Stone-Miller juga mengunjungi anak kandungnya di Atlanta dan Connecticut.

Ibu Stone-Miller, Rebecca Stone mengatakan, ia tidak tahu alasan putranya begitu tertarik menemukan anak-anaknya, dikutip dari Daily Mail.

Namun, ia mengaku senang melihat foto cucu kandungnya yang dikirimkan Stone-Miller.

"Saya bisa melihat sisi Stone-Miller pada hampir semua anak. Banyak di antara mereka yang berambut pirang dan bermata biru seperti dia," kata dia.

"Saya bisa melihat percikannya, percikan yang selalu dia miliki," sambungnya.

Donor sperma sejak kuliah

Stone-Miller pertama kali mulai mendonorkan spermanya ketika masih duduk di bangku kuliah.

Pada awalnya, motivasinya melakukan donor sperma adalah untuk membayar pengacaranya setelah dia didakwa meminum minuman beralkohol di bawah umur dan melanjutkan donor itu selama enam tahun.

Baca Juga: Polisi Curiga Temukan Sperma Berceceran di Rumah, Rupanya Ibu ini Lakukan Hubungan Inses dengan Putra Kandung Sebelum Membunuh Anak Balitanya dengan Keji

Untuk sekali donor, Stone-Miller menerima uang 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 juta dari bank sperma Xytex.

Meskipun beberapa negara membatasi jumlah anak per donor, AS tidak memiliki batasan nasional.

American Society for Reproductive Medicine menawarkan pedomannya sendiri, dengan menyarankan batasan 25 anak per donor dalam populasi 800.000.

Aturan serupa juga berlaku di Kanada. Hanya saja, donor sperma tidak mendapat kompensasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Donor Sperma Sejak Kuliah, Pria Ini Punya 96 Anak di Usia 32 Tahun, Adakan Tur Temui Satu per Satu