Grid.ID - Kabar perselingkuhan memang kerap memicu emosi dan amarah.
Apalagi jika perselingkuhan itu dilakukan oleh pasangan yang sudah berkeluarga.
Seperti kasus perselingkuhan wanita asal China ini.
Awalnya, Tuan Wu dan Nyonya Li tinggal di provinsi Zhejiang, China, dan memiliki pernikahan yang bahagia.
Namun, pasangan tersebut saling menggugat di pengadilan karena keduanya percaya bahwa satu sama lain tidak lagi setia kepada mereka dan memiliki hubungan terlarang dengan orang ketiga.
Dilansir Eva.vn pada 9 September 2023, Wu mengalami pernikahan yang gagal dan memiliki seorang putri tiri yang kini berusia 12 tahun.
Setelah itu Wu bertemu dan menikah dengan Li.
Tinggal bersama anak tiri suaminya, Li memperlakukan gadis kecil itu dengan sangat baik, sama seperti anaknya sendiri, sebagian karena Li tidak subur dan tidak memiliki anak.
Awalnya pernikahan pasangan ini sangat baik, ketiganya bahagia bersama, namun belakangan Wu merasa istrinya memiliki gerak-gerik yang aneh.
Curiga istrinya selingkuh, Wu diam-diam memasang kamera tersembunyi di dalam rumah, dan akhirnya menemukan pemandangan yang mengejutkan.
Li membawa pulang pria lain untuk berhubungan badan.
Marah, Wu segera bergegas pulang untuk menangkapnya.
Bertentangan dengan pemikirannya, Li tidak takut atau malu ketika suaminya mengetahui perzinahannya, tetapi hanya sedikit bingung, kemudian tampak sangat tenang.
Sikap istri dan selingkuhannya membuat Wu semakin marah.
Tidak dapat mengendalikan emosinya, Wu bergegas menyerang orang ketiga, sehingga menyebabkan kerusakan parah pada mata kiri pria tersebut.
Segera setelah itu, Li meninggalkan rumah selama lebih dari sebulan sebelum kemudian kembali.
Saat itu, ia sedang memegang dua lembar kertas, satu surat cerai, satu lagi perjanjian penyelesaian luka selingkuhannya.
Namun, Wu membuat keputusan yang tidak terduga.
Dia memberi tahu istrinya: “Jika kamu berubah, aku akan setuju untuk memaafkanmu.”
Ternyata Wu melakukan hal tersebut karena memikirkan putrinya dan sebagian lagi karena dia masih mencintai Li.
Meski bukan putri kandung, namun gadis tersebut sudah lama menganggap Li sebagai ibu kandungnya.
Menyaksikan orangtuanya bertengkar, gadis kecil itu mengalami trauma serius hingga berujung pada depresi.
Wu berharap Li bisa kembali agar mereka bertiga bisa hidup bahagia seperti dulu, dan membantu putrinya melewati masa-masa sulit.
Namun, Li tidak setuju dan menyalahkan Wu, mengatakan bahwa dia telah mengkhianatinya terlebih dahulu, jadi dia berselingkuh.
Dia menyatakan: "Jika kamu menemukan satu selingkuhan, aku akan menemukan 10. Jika kamu selingkuh sekali, akuakan mengkhianatimu 10 kali."
Setelah itu, Li menunjukkan bukti pesan teks yang tidak pantas antara suaminya dan banyak perempuan berbeda, beberapa di antaranya baru berusia 20-an tetapi ada juga perempuan berusia 60-an.
Namun, Wu menolak mengakui hal ini, mengklaim bahwa Li-lah yang menggunakan ponselnya untuk mengirim pesan-pesan tersebut.
Wu awalnya bekerja di industri kecantikan, jadi wajar jika dia menghubungi dan berbicara dengan banyak pelanggan wanita, tapi dia tidak pernah melakukan apa pun yang melampaui batas.
Mungkin Li terlalu curiga dan salah paham.
Reporter yang hadir pada mediasi antara Wu dan Li juga tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini, ketika suami dan istri bersikeras bahwa satu sama lain telah mengkhianati mereka.
Wu mengatakan bahwa dia siap memaafkan istrinya, namun Li bersikeras bahwa dia hanya ingin bercerai.
Pada akhirnya, pasangan tersebut hanya bisa bertemu di pengadilan untuk mengakhiri kontroversi tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Kepergok Selingkuh di Rumah, Wanita Ini Ga Takut Digerebek Suami, Malah Melawan: Kamu Serong Duluan!,