Find Us On Social Media :

Terseret Kasus Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Selebgram Ini Bakal Diperiksa Polisi, Diduga Ikut Jadi Pemeran

By Grid., Selasa, 12 September 2023 | 18:30 WIB

Terseret Kasus Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Selebgram Ini Bakal Diperiksa Polisi, Diduga Ikut Jadi Pemeran

Grid.ID - Kasus penggrebekan rumah produksi film porno di Jaksel menghebohkan publik.

Mengejutkannya, ada nama selebgram yang diduga ikut terlibat dalam produksi film dewasa tersebut.

Ya, selebgram itu bernama Siskaeee.

Dilansir Tribunbanten, Siskaeee memiliki nama lengkap Fransiska Candra Novitasari dan berusia 25 tahun.

Sejak kemunculannya, Siskaeee dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Nama Siskaee mulai melambung sejak aktif di aplikasi Twitter (kini bernama X).

Melalui akun pribadinya, Siskaeee kerap membagikan konten dewasa.

Siskaeee akui dirinya pernah berjualan di situs OnlyFans.

Dalam sebuah wawancara bersama penyiar Gofar Hilman, Siskaeee mengaku dirinya miliki banyak penggemar di kalangan pria.

Meski selalu menggunakan masker saat berpergian, masih banyak pria yang berhasil mengenalinya.

Ia juga mengaku selama ini sering berpindah-pindah tempat tinggal alias nomaden.

Baca Juga: Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Punya Alat Syuting Lengkap Sekelas Film Bisokop, Ada yang Genre LGBT?

Bantah Tudingan Open BO

Masih dalam wawancara yang sama, Siskaeee membantah soal tudingan dirinya melakukan tawaran kencan alias open booking online (BO).

Imejnya yang suka tampil seksi membuat Siskaeee disebut-sebut menawarkan jasa BO melalui Twitter.

Diakui Siskaeee, semenjak namanya melejit mulai banyak akun palsu yang mengatasnamakan dirinya di media sosial.

Tersandung Kasus Pornografi

Pada awal Desember 2021 silam, Siskaeee ditangkap karena konten video syurnya.

Diketahui, video syur Siskaeee direkam di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Siskaeee lantas divonis hukuman 10 bulan penjara, ia bebas pada Juli 2022.

Tak hanya itu, akun Twitter dengan nama pengguna @siskaeee18_ofc juga telah diblokir permanen.

Penghasilan Siskaeee

Mengutip Tribunnewswiki, penghasilan Siskaeee dari hasil membuat konten vulgar terbilang fantastis.

Baca Juga: Raup Untung Rp500 Juta, Rumah Produksi Film Porno Jaksel Punya 10 Ribu Pelanggan di 3 Situs ini

Dari hasil pemeriksaan Polda DIY, Siskaeee bisa meraup penghasilan kotor hingga Rp2 miliar dari kontennya.

Tak hanya itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyebut Siskaeee juga mengelola tujuh situs dewasa.

Situs tersebut digunakan untuk mengunggah video syur sejak tahun 2017.

"Rata-rata penghasilan yang didapatkan setiap bulannya dari konten (pornografi) tersebut yang diunggah oleh tersangka sebesar rata-rata Rp15 juta sampai Rp20 juta," kata Yuliyanto.

Dikatakan Yuliyanto, motif Siskaeee melakukan hal yang tak senonoh tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan juga untuk mendapatkan penghasilan.

"Motif tersangka melakukan hal tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan juga untuk mendapatkan penghasilan," sambung Yuliyanto.

Atas perbuatannya tersebut, Siskaeee sebagai tersangka kasus pornografi dan pelanggaran UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda DIY.

Terseret Kasus Rumah Produksi Film Porno

Baru setahun menghirup udara bebas, Siskaeee kembali berulah.

Dikutip dari Tribunnewsdepok, Polisi baru saja menggrebek rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.

Selain Siskaeee, sejumlah nama artis dan selebgram turut terlibat dalam rumah produksi tersebut.

Baca Juga: Polisi Gerebek PH Film Porno di Jaksel, Pemeran Mulai Selebgram hingga Artis

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kombes Ade Safri.

"Latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," beber Ade Safri kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Nama artis dan selebgram lainnya yang menjadi pemeran yakni Virly Virginia, SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Sementara itu pemeran pria yang terlibat dalam pembuatan video porno berinisial AG, RA, BP, UR, dan P.

Ade Safri menuturkan, para pelaku yang berjumlah lima orang merekrut pemeran guna terlibat dalam prpduksi film dewasa itu melalui profiling di media sosial.

Para pemeran film dewasa itu disebut Ade Safri tidak memiliki kontrak, melainkan dibayar Rp10-15 juta per judul film yang diperankan.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," tutup Ade Safri.

Siskaeee sendiri akan segera diperiksa polisi atas dugaan keterlibatan dalam produksi konten dewasa itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Siskaeee yang Diduga Terlibat Rumah Produksi Film Dewasa, Pernah Dibui karena Kasus Pornografi,