Korban sempat mengalami kejang saat pingsan di ring tinju dan perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Sempat kejang, di rumah sakit juga begitu kondisinya koma dan meninggal di RSUD Jombang."
"Saya dapat telepon dari ketua Pertina Bondowoso sekitar pukul 05.00 WIB, sudah meninggal dan jenazah (Atlet) sudah sampai Pasuruan."
"Ini tadi saya telepon lagi sudah di rumah duka," pungkasnya.
Penyebab Kematian
Terpisah, Direktur RSUD Jombang Dr.dr Ma'murotus Sa'diyah menjelaskan pasien tiba di IGD RSUD Jombang, pada 11 September 2023 sekitar pukul 15.30 WIB.
Pasien diantar oleh Tim P3K bersama satu orang pelatih dalam kondisi tidak sadar setelah pertandingan tinju.
"Kemudian dilakukan penanganan stabilisasi oleh tim medis RSUD Jombang. Hasil pemeriksaan CT Scan Kepala didapatkan hasil perdarahan di kepala," jelasnya dalam keterangan tertulis di RSUD Jombang, Selasa (12/9/2023).
Ning Eyik sapaan Direktur RSUD Jombang, mengatakan tindakan medis dan perawatan secara intensif telah dilakukan.
Baca Juga: Vokalis Band Top ini Ternyata Pernah Jadi Atlet, Medali Emas ini Jadi Saksi Prestasinya
Pasien mendapat perawatan intensif di ruang ICU Central di bawah pengawasan tim yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah syaraf.
"Kondisi pasien menurun pada pukul 01.00 WIB dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB," ucap Ning Eyik.