Grid.id - Nyawa Mega Suryani Dewi (24) harus melayang di tangan suaminya sendiri yakni Nando (25).
Mega tewas digorok sang suami dan harus meninggalkan 2 balitanya yang masih membutuhkan dirinya.
Sebelumnya, Mega Suryani Dewi sebelumnya sempat mencurahkan perasaan hati terkait situasi rumah tangganya sebelum menjadi korban kekejaman suaminya sendiri.
Nando menghabisi nyawa Mega Suryani dengan menggorok sang istri menggunakan pisau dapur di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) malam.
Lantas siapakah sosok Nando?
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan, Nando bekerja di sebuah perusahaan.
Untuk menambah penghasilannya, Nando juga bekerja sambilan sebagai pengemudi ojek online.
Dilansir dari Tribunnews, Nando tercatat sebagai karyawan paruh waktu di sebuah perusahaan di Bekasi.
Pekerjaan tersebut telah dilakoninya sejak Juni 2022.
Sebelum bekerja di perusahaannya saat ini, Nando juga pernah bekerja di dua perusahaan lain dalam bidang otomotif.
Nando diketahui sebagai lulusan SMKN 1 Cikarang Barat tahun 2017.
Ia menikah dengan Mega Suryani Dewi tiga tahun lalu dan memiliki dua balita masing-masing berumur tiga tahun setengah dan satu tahun setengah.
Suporter Persib Bandung
Lewat unggahan Facebook miliknya, Nando pernah memamerkan momen mendukung Persib Bandung.
Ia pernah menulis status, "Kekalahan bukan akhir dari segalanya #ForzaPersib."
Status itu dibuat Nando pada Oktober 2016 silam.
Tak hanya itu, ia juga pernah menonton langsung pertandingan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 22 Oktober 2016.
Baca Juga: Pasutri Ikut Pesta Seks di Hotel Jaksel, Suami Ngaku Bahagia Jika Main Rame-rame: Sangat Menikmati
Gaji Lebih Kecil
Menurut AKP Said Hasan, motif pembunuhan Nando terhadap Mega Suryani Dewi adalah faktor ekonomi.
Diketahui, Mega Suryani Dewi bekerja di sebuah perusahaan kosmetik dan berpenghasilan lebih dari Nando.
"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas Hasan.
Hasan menambahkan, keduanya sebelum terjadi pembunuhan kerap terlibat cekcok mulut.
"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Nando, Suami Mega Suryani Dewi yang Tega Habisi Nyawa Istri karena Gajinya Lebih Rendah
(*)