Selain internet, Hamdi menyebutkan bahwa para petugas juga banyak membantu para pekerja media.
"Kami berterima kasih dengan para petugas di media center, sehingga kami bisa bekerja dengan baik," katanya.
Baca Juga: Negara ASEAN Dapat Sahabat Baru, Kukuhkan Sejumlah Kerja Sama Strategis
Nguyen pun menyampaikan hal senada. Menurutnya, tak hanya dimanjakan dengan fasilitas internet yang memadai, area media center juga cukup luas, sehingga cocok digunakan sebagai area bekerja.
"Media Center di KTT ke-43 ASEAN ini sangat luas. Kami jadi nyaman bekerja," katanya.
Tak lepas dari peran Kemenkominfo
Deretan fasilitas yang media center pada KTT ASEAN tak lepas dari peran berbagai pihak. Salah satunya, Kemenkominfo.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo) Usman Kansong mengatakan, Kemenkominfo sengaja menyediakan ruangan yang lega agar para awak media bisa bekerja dengan leluasa.
“Daya tampung area ini mencapai 2.500 orang. Kapasitas ruangan media center menyesuaikan jumlah jurnalis terdaftar, yakni sebanyak 1.300 orang. Jumlah ini sudah termasuk dengan tambahan official media yang mengikuti delegasi KTT Ke-43 ASEAN,” ujar Usman.
Tak hanya itu, Kemenkominfo juga menghadirkan serangkaian fasilitas yang beroperasi selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan liputan.
Baca Juga: Siapkan Diri Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN ke-43, Jakarta Berbenah
“Bagi rekan awak media yang sudah mendaftar serta melakukan registrasi, dapat mengambil ID badge masing-masing di media center,” ujar Usman.
Selain media center, Kemenkominfo juga menyiapkan 240 workstation komputer LAN yang didukung jaringan internet berkecepatan 1,5 Gbps dari Telkom.
Tersedia pula pusat distribusi siaran internasional khusus, 10 stan media partner, booth kantor berukuran 5 x 3 meter, serta stan audio video editing.
Untuk mencapai Media Center KTT ke-43 ASEAN, awak media bisa diberikan layanan shuttle bus yang berkeliling dari hotel dan halte kendaraan umum di sekitar JCC.
“Media Center dilengkapi studio one-on-one, konversi siaran multi-format, ruang media briefing, ruang konferensi pers berkapasitas 300 orang dengan lima penerjemah, dua unit stand-up position dan webcast/live streaming, media lounge, ruang darurat medis, serta fasilitas penyimpanan,” lanjutnya.
Guna memudahkan arus informasi, Kemenkominfo juga menyiapkan rilis dwibahasa, foto, paket video dalam dua bahasa, siaran clean feed, buletin, press briefing, dan pedoman teknis jurnalis.