Kemudian bayi kedua bergerak dengan napas tersengal-sengal.
Kronologi Mahasiswi dan Kekasihnya Buang Bayi ke Sungai
Usai melahirkan, EW menghubungi pacarnya, yakni SW, agar datang ke kosnya.
"SW ini untuk datang sekitar habis melahirkan, kemudian didapatkan bahwa bayi tersebut sudah dibungkus kain. Kemudian ditaruh di bak mandi di kamar mandi kos dalam kondisi sudah tidak bergerak," urainya.
Dua bayi tersebut lantas di bungkus plastik dan dimasukan ke dalam kardus.
Kemudian dimasukan ke dalam mobil.
EW bersama SW kemudian menaiki mobil meninggalkan kos untuk berkeliling mencari makan.
Saat mencari makan itu, posisi kedua bayi tetap berada di dalam mobil.
"Berkeliling mencari makan karena kondisi lemah setelah melahirkan. Setelah mencari makanan, EW dikembalikan lagi ke kos. Dan untuk bayi masih dalam mobil dan informasinya tidak bergerak dan rencananya dari si ibu (EW) minta untuk dimakamkan," bebernya.
SW awalnya berniat akan memakamkan dua bayi tersebut.
Namun karena panik kondisi sudah menjelang pagi, SW memutuskan untuk membuang bayi tersebut ke Sungai Buntung.