Grid.ID - Pelawak legendaris ini meninggal dunia saat malam takbiran.
Sosok pelawak yang meninggal saat malam takbiran itu adalah Nurbuat, salah satu anggota group lawak Srimulat.
Melansir TribunSolo.com, Nurbuat menghembuskan napas terakhir pada Kamis (14/6/2018) pukul 22.30, bertepatan dengan malam takbiran.
Sebelum meninggal sang komedian sempat dirawat di RS Harum, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Almarhum, yang namanya besar bersama grup lawak Srimulat itu, meninggal dunia pada usia 69 tahun.
Kabar duka ini turut diberitakan oleh Pandji Pragiwaksono melalui media sosial miliknya.
Pandji mengunggah ulang pengumuman yang dituliskan oleh akun Twitter @srimulatism.
"Berita Duka.
Innalillahi wainnaillaihi roji'uun.
Telah meninggal dunia pada malam ini sekitar pukul 22.30 wib, Pak Nurbuat Srimulat.
Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," bunyi kalimat pengumuman duka tersebut.
Kabar meninggalnya Nurbuat juga dibenarkan oleh rekannya, komedian Doyok saat dihubungi via telepon.
Nurbuat meninggal dunia beberapa waktu lalu lantaran mengidap penyakit jantung.
"Jantung dan sesak napas," kata Doyok, rekan sesama pelawak, melalui sambungan telepon, Jumat (15/6/2018).
Doyok menyebut Nurbuat memang sudah lama mengidap sesak napas.
Doyok juga mengatakan jika almarhum sering menggunakan alat bantu pelega pernapasan.
"Kalau sesak napas sudah lama. Suka bawa yang diisap, alat untuk sesak napas. Umur enggak ada yang tahu ya," lanjutnya.
Sebelum meninggal dunia, Nurbuat sempat mengeluh sesak di dadanya.
Almarhum pun dilarikan ke rumah sakit.
"Sempat dibawa ke rumah sakit sebentar terus pulang lagi," kata Doyok lagi.
Nurbuat merupakan salah satu personel grup lawak Srimulat dan mengembuskan napas terakhir di usia 69 tahun.
Komedian senior itu terkenal juga sebagai pelawak dengan logat Madura.
Ia lahir di Malang, Jawa Timur.
Pada 1970, ia mulai tertarik masuk grup kesenian di Malang, yang bernama Anoraga.
Awalnya hanya sebagai figuran tetapi setelah setahun ia dipercaya menjadi pemeran utama.
Dari situ ia pindah ke ludruk Wijaya Kusuma II, sebuah grup yang lebih besar.
Awal tahun 1980-an ia berpindah ke grup Srimulat.
(*)