Grid.ID - Kepergian Ashraf Sinclair membawa luka mendalam untuk keluarga terutama sang istri, BCL.
3 tahun berlalu, BCL mengungkap rasa sedihnya kehilangan Ashraf Sinclair.
BCL mengaku sampai terpuruk berbulan-bulan usai kepergian Ashraf Sinclair.
Kisah pilu itu diungkap BCL baru-baru ini.
Lewat akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa (19/09/2023), BCL mengaku syok saat kepergian sang suami.
Ia bahkan sampai tak ingat memori-memori usai sang suami tiada.
"Masih, momen-momen pada saat itu tuh kayak seminggu, dua minggu yang terjadi di awal-awal, masih enggak semuanya balik ke memori kepala aku sampai sekarang," kata Bunga.
"Saking syoknya?" tanya Irfan Hakim yang jadi host.
"He eh, syok. Dulu teman-teman yang ke rumah, aku enggak inget, enggak tahu," lanjut dia.
Ia mengakui bahwa kejadian itu membuat putranya sangat terpukul.
BCL pun sempat syok saat mendengar pertanyaan sang putra.
"Saat itu Noah juga umurnya masih 8 atau 9 tahun waktu itu. Dia sudah mengerti cuma ya kita melihat yang lain ada bapaknya, Noah enggak ada, itu kayak sedih," paparnya.
"Tapi ternyata kita survive kok setelah setahun ternyata kita bisa, kita masih bisa ngobrol, bisa ketawa, masih bisa punya semangat buat hidup. Jadi kita bisa melewatinya bareng-bareng," ujarnya.
"Noah juga nanya 'kenapa ini terjadi padaku?', aku cuma bisa jawab 'kenapa tidak'," ujar BCL.
Walau begitu, BCL punya cara bijak untuk menghibur hati anaknya.
"Jalannya Daddy perjalanannya tuh udah selesai."
"Jadi yang harusnya semua tahu harusnya kita dapatin dari dia tuh sudah."
"Sekarang kita masih bisa sendiri nih, ilmu-ilmunya udah dikasih, udah banyak kasih sayang ilmu yang dikasih, jadi sekarang kita tinggal terusin aja legacy-nya kayak gimana," jelasnya.
3 tahun berlalu, pemilik nama lengkap Bunga Citra Lestari ini mengaku masih sering terpukul mengingat detik-detik kepergian Ashraf.
Ia bahkan sempat menganggap kejadian itu sebagai mimpi buruk.
"Enggak terbayang sampai itu terjadi dan aku enggak pengin orang ngerasain kayak gitu," imbuh Bunga.
"Itu aku selama berminggu-minggu masih kayak enggak bisa tidur. Kalau tidur setengah jam, bangun, 'mimpi ya, mudah-mudahan mimpi'," kata Bunga.
"Tapi enggak. Ternyata enggak mimpi, sudah beberapa bulan baru kayak 'ini beneran'," sambung dia.
"Merem, tapi memory of what happened that night kembali-kembali terus, lama," ucap Bunga.
Meski menyakitkan, kini BCL telah berdamai dengan hal tersebut.
"Sekarang masih ada momen-momen seperti itu, cuma alhamdulillah kita sudah bisa berjalan lagi, melanjutkan kehidupan," ucapnya.
Sekadar informasi, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 di usia 40 tahun.
Ashraf disebut meninggal dunia karena serangan jantung.
(*)