Find Us On Social Media :

Tergiur Tawaran Kenalan Facebook, TKW Cianjur Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa Jadi Budak Seks di Dubai

By Grid., Selasa, 19 September 2023 | 14:55 WIB

ilustrasi diculik

Grid.ID - Viral kisah tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur jadi korban sindikat perdagangan manusia saat bekerja di Dubai.

TKW bernama Ida (38) itu tergiur dengan tawaran pekerjaan dari kenalannya di Facebook.

Sebelumnya Ida sempat curhat soal perlakuan kurang baik dari majikannya di Dubai.

Alih-alih mendapatkan pekerjaan baru, Ida justru dipaksa menjadi budak seks.

Kisah Ida viral setelah suaminya, Suryana (48), asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur tak bisa menghubungi istrinya.

Ibu dua anak sempat tidak diketahui keberadaannya selama dua bulan terakhir.

"Saat dikirim sponsor asal Cianjur, istri saya ditempatkan di Dubai. Namun istri saya saat itu tidak boleh memasak nasi dan hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," kata Suryana di rumahnya, Senin (10/7/2023).

Karena itu, lanjut dia, istrinya tersebut sering bekeluh kesah atau curhat melalui akun Facebook miliknya tentang kondisi dan perlakuan majikannya.

"Saat sering curhat di media sosial, tidak lama istri saya didekati seseorang asal Indonesia yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih enak dengan gaji yang cukup besar," ucapnya.

Baca Juga: PILU Perasaan Siti, TKW yang Rawat Anak Majikan Saat Lihat Kondisi Sha Wang: Hancur Banget Hatiku!

Suryana menjelaskan, saat itu istrinya tersebut tergiur dengan tawaran tersebut, dan seseorang itu memintanya untuk kabur dari rumah majikan asalnya.

"Sesuai dengan rencana seseorang yang baru dikenalnya di Facebook, istrinya meminggalkan rumah majikanya sekitar pukul 11.00 malam, berpura-pura membuang sampah," kata dia.

Ia mengatakan, saat menaiki mobil, Ida langsung diimpit dua orang pria tinggi besar dan telepon genggam miliknya dirampas.

"Sempat ada komunikasi istri saya menyebutkan berada di sebuah ruangan yang gelap seperti di dalam penjara, dan kalau tidak menuruti perintah komplotan itu istri saya sering dipukul," ucapnya.

Ia mengatakan, komunikasi tersebut merupakan komunikasi terakhir yang diterima keluarganya di Cianjur.

"Kami sekeluarga berharap agar istri saya bisa segera pulang dan kembali berkumpul dengan anak-anak. Karena itu saya mohon kepada pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkannya," ucapnya.

Sekadar untuk diketahui, kasus Ida TKW asal Cianjur tersebut viral setelah kedua anaknya, Herawati (15) dan Muhammad (11) membuat sebuah video dan meminta bantuan Kapolri agar membantu kepulangannya.

Berhasil Dipulangkan

Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Cianjur yang menjadi Korban Perdagangan Orang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dipulangkan ke Indonesia.

Baca Juga: Pernah Jadi TKW di Jordania, Sus Rini Ungkap Pernah Alami Pelecehan dan Disuruh Kerja Ini Sebelum Akhirnya Kabur

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ida direncakan pulang dengan bersama lima orang PMI yang juga menjadi korban perdagangan di UEA.

Rencananya Ida akan langsung dibawa pulang ke rumahnya dan berkumpul dengan keluarga di Kampung Pasir Layang, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

"Rencananya Ida tiba di Indonesia Rabu (16/8/2023) siang, dan sampai di rumahnya malam ini. Infomasi kepulangan Ida sudah diketahui keluarganya," kata Salatudin Gayo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (16/8/2023).

Saat ini lanjut dia, dirinya bersama petugas Polres Cianjur tengah dalam perjalanan untuk menjemput Ida di Bandara Soekarno - Hatta, Jakarta.

"Tidak hanya Ida, tapi informasi yang kami terima ada sejumlah PMI korban perdagangan yang dipulangkan ke Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan, pihaknya akan segera memintai keterangan Ida terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dialaminya.

"Setibanya di kampung halamanya kita akan segera memintai keteranganya. Ida dipulangkan ke Indonesia setelah proses hukum di Dubai selesai dijalaninya," kata dia.

Kesaksian Korban

"Berangkat tahun 2022. Setelah sampai sana aku masuk agent 3 hari, terus ada majikan yang booking, kerja di majikan 7 bulan. Karena majikan kurang baik, kurang makanan, kerjaan banyak. Lalu ada yang nawarin lewat FB, yang katanya kerjaannya bagus, gajinya lumayan. Dia ngirimin driver, lalu aku share loc tempat majikan, terus aku keluar malam-malam," kata Ida.

Baca Juga: Janda Berpenghasilan 14 M, Youtuber Kuliner Ini Dulunya TKW Ngaku Sering Maling Susu Majikan

"Janji kerjaan yang bagus itu tidak ada. Langsung dibawa ke center, tempat kerjaan yang nggak bagus itu," ujarnya.

Di tempat prostitusi yang ia sebut 'center' itu, ada seorang WNI lainnya berinisial S yang juga dipekerjakan.

Berbeda dirinya yang dijebak untuk bekerja di center, banyak orang dari negara lain, seperti dari Bangladesh, Pakistan, hingga Nepal yang memang niat bekerja di tempat tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Ida TKW Asal Cianjur yang Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa jadi Budak Seks di Dubai

(*)