Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pemeriksaan soal produksi film porno hingga saat ini masih berlangsung di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Acong Latif selaku kuasa hukum salah satu pemain mengungkapkan bahwa pemeriksaan tengah diberhentikan sementara.
Selain diberi kesempatan untuk istirahat, para pemain diminta untuk menjalani tes urine.
"Jadi pemeriksaannya berhenti sementara dan dilakukan tes urine. Dan diperintahkan juga untuk istirahat makan, istirahat solat dan segala macem. Mungkin 30 menit ke depan dia akan melanjutkan pemeriksaan," kata Acong kepada awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).
Tujuan dilakukan tes urine adalah untuk mengetahui apakah para pemain tersebut berada di bawah pengaruh obat-obatan.
"Tes urine tentunya salah satunya takut pakai, takut ada pengaruh dari obat segala macem, kan pastinya tes urine ke situ (tujuannya), di samping tes kesehatan," jelas Acong.
Acong juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, kliennya sudah diperiksa sebanyak lebih dari 20 pertanyaan.
Sayangnya, Acong tidak bisa membeberkan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang diajukan oleh penyidik.
"Sudah lebih dari 20, sudah banyak," ujar Acong
"Itu yang mungkin kami belum bisa menyampaikan itu. Tapi nanti pertanyaan-pertanyaan mana yang boleh disampaikan, mana yang tidak boleh, itu bahan penyidikan," timpalnya.
Selain kliennya yang bernama Caca Novita, Acong menyebutkan ada 2 orang lain yang turut diperiksa di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.