Find Us On Social Media :

Melly 3gp Trauma Main Film Porno, Disuruh Buka Baju Hingga Syuting Selama 16 Jam

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 20 September 2023 | 09:49 WIB

Melly 3gp mengaku dipaksa syuting hingga 16 jam tanpa script dengan bayaran sedikit.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Model dan aktris Melly 3gp memberikan penjelasan terkait keterlibatannya dalam produksi film porno.

Ia mengungkapkan bahwa itu merupakan pertama dan terakhir kalinya bekerja sama dengan rumah produksi tersebut.

Melly juga mengaku bahwa ia mendapatkan paksaan dan teror dari rumah produksi untuk menerima tawaran bermain film.

"Nggak pernah, cuma itu pertama dan terakhir. Mau juga karena ada paksaan sama teror," kata Melly 3gp kepada awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, Melly merasa trauma setelah satu kali membintangi film tersebut.

Pasalnya, ia harus melakukan syuting selama 16 jam lamanya dan menerima paksaan untuk melakukan adegan yang diminta.

"Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh," bebernya.

Tak hanya itu, Melly 3gp juga mengungkapkan bahwa tidak ada skenario yang diberikan.

Ia harus mengikuti arahan sutradara, termasuk untuk membuka bajunya ketika melakukan syuting.

"Buka baju. Itu pun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang," jelas Melly.

Baca Juga: Ngaku Jadi Korban, Salah Satu Pemain Ternyata Dipaksa Main Film Porno

Melly 3gp juga menolak untuk melakukan adegan yang terlalu vulgar.

Ia menjelaskan bahwa tidak ada adegan dewasa yang benar-benar harus dimainkan oleh pemain film.

Adegan dewasa yang ada di film merupakan teknik kamera semata.

"Aku nggak mau yang adegannya terlalu vulgar. Kebetulan aku nggak ada adegan ciuman sama bersetubuh. Cuma teknik kamera," tutur Melly 3gp.

"Semua adegan dari dia cuma teknik kamera, nggak ada yang full dibuka," tambahnya.

Keterlibatan Melly dalam film tersebut pun hanya dihargai dengan bayaran yang rendah, yaitu Rp 1 juta.

Tentu nominal ini sangat jauh dari pemberitaan yang menyebutkan bahwa para pemain film dibayar hingga Rp 15 juta.

"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," pungkasnya.

(*)