Wanita tersebut pun sempat merasa sedih melihat kondisi angkot yang sepi ditambah dua penumpang lain yang kondisinya juga memprihatinkan.
Saat sampai di depan Pasar Rawa Lele, penumpang dengan kondisi mata katarak pun turun dan membayar ongkos Rp 2 ribu.
Padahal biaya angkot sendiri kini sudah berkisar dari Rp 5000 hingga belasan ribu rupiah.
Meski kurang, sang sopir terlihat menerima uang tersebut tanpa mengajukan protes
“Bapak supirnya gak komen sama sekali, alias terima-terima aja, ih baik banget pak supirnya padahal dari tadi penumpangnya cuman kita bertiga,” paparnya lagi.
Setelah menerima bayaran hanya sebesar Rp 2 ribu, kisah mengharukan kembali berlanjut.
Tak lama berselang, penumpang kedua yang merupakan seorang pria paruh baya terlihat mengeluarkan puluhan tutup botol untuk membayar angkot yang dinaikinya.
“Bapak ini mengeluarkan tutup botol dari saku baju, saku celana, dan tas, aku pikir buat apa tutup botol, apa iya buat bayar angkot, pas dikeluarkan tutup botolnya lumayan banyak dan cuma ada uang seribu rupiah logam,” terangnya.
Dan benar saja tutup botol tersebut digunakan untuk membayar biaya angkot lantaran sang kakek tak memiliki uang.
Diluar dugaan, sopir angkot justru menolak bayaran dari sang kakek dan hanya memberikan tumpangan secara cuma-cuma dengan ikhlas.
Sayangnya pengunggah video mengaku sampai saat ini belum berhasil bertemu lagi dengan kakek yang menggunakan tutup botol untuk membayar ongkos angkot tersebut.
Meski demikian ia mengaku masih kerap menaiki angkot miliki sopir berhati emas tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul, Viral Kakek di Kalideres Bayar Angkot Pakai Tutup Botol, Respon Sopir Bikin Haru