Find Us On Social Media :

Bocah 4 Tahun di Boyolali Disiksa Ibu Kandung, Nangis Pilu Diikat di Pohon Pisang Siang Bolong, Kondisinya Bikin Prihatin

By Grid., Jumat, 22 September 2023 | 11:00 WIB

Ilustrasi kekerasan | Bocah 4 Tahun di Boyolali Disiksa Ibu Kandung, Nangis Pilu Diikat di Pohon Pisang

Grid.ID - Seorang bocah berusia 4 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah, mejadi korban kekerasan dari ibu kandung.

Bocah polos yang seharusnya sibuk bermain dan mendapatkan kasih sayang itu justu harus mengalami nasib pilu disiksa hingga diikat oleh wanita yang melahirkannya.

Tetangga sekitar yang mengetahui hal tersebut pun mengaku sudah sering menjadi saksi kekejaman ibu kandung pada bocah 4 tahun tersebut.

Lalu bagaimanakah nasib bocah malang tersebut sekarang?

Warga Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali prihatin saat mendengar suara tangisan seorang anak dari salah satu rumah di sana.

Anak tersebut ternyata kerap mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang tuanya.

Hingga pada akhirnya, warga di sana kompak menyelamatkan anak tersebut.

Warga yang menyelamatkan kemudian melapor ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.

Anak tersebut kini dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.

Pelaku yang menganiaya anak itu adalah AT (27), ibunda korban.

Baca Juga: 2 Sejoli Nekat Berbuat Mesum di Toilet Masjid Boyolali, Si Wanita Sempat Kepergok Teknisi Listrik Lakukan Hal Ini

AT diduga dengan keji telah menganiaya putri kandungnya yang masih berusia 4 tahun.

Penganiayaan itu memang baru terungkap saat T, anaknya itu diikat di pohon pisang belakang rumahnya pada 6 September 2023 lalu.

Saat itu, warga sekitar yang sudah geram dengan perilaku AT kebetulan memergoki sang Putri berada di bawah pohon itu disiang bolong.

Salah satu kakinya terikat pada batang pohon pisang.

Salah satu warga itu lalu mengumpulakan warga lainnya untuk bersama-sama menyelamatkan putri kecil itu.

Setelah berhasil menyelamatkan T, Warga kemudian menyingkapkan baju belakang dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan.

Punggung, lengan bocah itu membiru.

Bocah seusia itu diduga dianiaya hingga seperti itu.

Namun jauh sebelum T diselamatkan, warga sudah meyakini jika AT sudah lama menganiaya anak tanpa dosa itu.

ADN, salah satu tengganya mengaku sudah bosan dengan suara ribut-ribut dari dalam rumah itu.

Baca Juga: Kakak Virgoun Bela Habis-habisan Adiknya Agar Dapat Hak Asuh Anak, Tuding Inara Rusli Lakukan Kekerasan

Setiap hari tak kenal waktu baik pagi, siang, sore bahkan tengah malam sering terjadi keributan dari dalam rumah itu.

"Saya sampe budek dengar keributan di dalam rumahnya itu," katanya dikutip dari TribunSolo, Jumat, (22/9/2023).

Tak hanya dengan suami, anaknya juga kerap mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis.

Warga yang melihat anak perempuan yang semula cantik itu menjadi iba.

Wajahnya kerap pucat, pandangannya selalu kosong seakan menanggung beban yang sangat besar.

"Bahkan kalau dikasih jajanan oleh pedagang sayur tidak pernah mau ambil. Gimana ya, wajahnya itu kayak wajah ketakutan," papar dia.

TN tetangga lain, menyebut selain dikurung di dalam rumah, T juga pernah di kurung di kamar mandi.

"Tidak tau masalahnya apa. Setiap hari pasti ribut. Suaranya kenceng banget. Harusnya dia (AT) sudah dibawa ke RSJ," tambahnya.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Seorang Pria di Pekanbaru Serang Kawan Sendiri dengan Cutter Gegara Ibunya Dihina, Polisi: Tersangka Merasa...

Kepala DP2KBP3A Boyolali, Ratri S Survivalina membenarkan laporan tersebut.

Kini dinas sudah menyelamatkan anak tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun Trends dengan judul, Ya Tuhan! Bocah Disiksa Ibu Kandung, Diselamatkan Warga saat Diikat di Pohon Pisang: Wajahnya Pucat

(*)