Find Us On Social Media :

Debt Collector di Jaksel Nyelonong Masuk Langsung Buka Celana, Suruh Korban Layani Nafsu Bejat, Utang Dipotong Rp 200 Ribu

By Grid., Senin, 25 September 2023 | 13:36 WIB

Ilustrasi- Debt collector di Jaksel nyelonong masuk rumah korban langsung buka celana, minta layani nafsu bejat dan potong angsuran Rp 200 ribu.

Grid.ID - Seorang debt collector tiba-tiba nyelonong masuk rumah wanita di Jaksel dan langsung buka celana.

Sambil menunjukkan kemaluannya, debt collector tersebut menyuruh korbannya untuk melayani nafsu bejatnya.

Ia bahkan menjanjikan bakal memotong angsuran korban sebesar Rp 200 ribu jika mau melayaninya.

Diketahui peristiwa ini terjadi di rumah NN, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Awalnya pelaku hendak menagih angsuran kendaraan NN sebesar Rp 1 jutaan.

Namun tanpa dipersilakan, pria tersebut justru langsung nyelonong masuk rumah dan duduk di ruang tamu.

Ia pun langsung membuka celananya dan menunjukkan kemaluannya kepada korban, NN.

"Menurut keterangan yang bersangkutan, pelaku langsung duduk dalam posisi ngangkang," ungkap Ade, kuasa hukum NN.

"Kemudian mengeluarkan dan memegang kemaluannya," ucap Ade.

Jika mau melayani, pelaku mengaku bakal memotong Rp 200 ribu angsuran korban.

"Menurut keterangan yang bersangkutan, dia ngajak korban begituan (hubungan intim)," lanjutnya.

Baca Juga: Heboh 21 Anak di Bawah Umur Diiklankan Lewat Medsos untuk Layani Pria Hidung Belang, Begini Cara Mucikari Jerat Korban

"Kalau korban mau, angsuran sebesar Rp 200 ribu dia yang bayar," ucapnya.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke kamar mandi untuk melakukan perbuatan tersebut.

Namun korban menolak mentah-mentah. Korban bahkan berteriak keras sambil marah.

"Orangnya itu berani, marah. Korban bilang gini 'nggak sopan kamu, kurang ajar kamu' teriak begitu, cerita ke saya begitu," kata korban.

Ade mengatakan, NN berstatus istri orang yang sedang ditinggal suaminya ke luar kota.

Suami NN bekerja di perusahaan ekspedisi dan sedang bekerja keluar kota saat peristiwa terjadi.

Suami NN baru pulang pada malam harinya, tetapi korban tak bercerita langsung.

"Jadi suaminya baru pulang malam hari, tapi korban enggak langsung cerita,"

"Dia cerita keesokan harinya pagi hari dan akhirnya langsung emosi," sambung Ade.

Ade mengatakan, suami NN yang tak bisa membendung emosi sempat memberikan pelajaran kepada pelaku berupa pemukulan.

Suami NN pun mengaku bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Cabuli 6 Santriwati, Pimpinan Ponpes di Lebak Banten Awalnya Pura-pura Mengobati Kemudian Lakukan Aksi Bejat Ini

"Jadi memang tidak ada alasan pembenaran perihal pemukulan itu tidak ada alasan pembenar. Tapi itu kan ranahnya ranah hakim ya," kata Ade.

"Pertimbangan hukum dari hakim yang bersangkutan bersalah atau tidak," sambung Ade.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Kurang Ajar Kamu!' Teriak Wanita di Jaksel Emosi, Debt Collector Nyelonong ke Rumah Lalu Ngangkang

(*)