SO kemudian turun ke lantai bawah. Sarmini yang melihat SO langsung meminta kunci motor dari tangan anaknya itu.
"Saya tanya dia mau ke mana, dia bilang hanya ke belakang. Saya minta kunci motor, dia kasih," ungkap Sarmini.
Tak lama setelah SO pergi, Sarmini meminta cucunya memanggil petugas pemadam kebakaran (damkar) menggunakan motor.
Saat itu, Sarmini masih di dalam rumah sambil menangis.
Ia tak mengerti mengapa anaknya tega membakar rumah mereka.
"Saya kasih kunci motor ke L, dia pergi cari petugas pemadam kebakaran. Setelah itu, saya nangis di situ," kata dia.
Warga pun menarik Sarmini keluar rumah.
Warga kemudian berbondong-bondong memadamkan api yang membakar rumah Sarmini.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional, 14 Saksi Diperiksa
Sementara itu, sang empunya rumah hanya bisa duduk di salah satu rumah tetangga sambil menangis.
Tak lama kemudian, petugas damkar datang dan langsung memadamkan api.
Berkat bantuan warga dan petugas yang cepat datang, api tidak merambat ke area lain rumah Sarmini maupun rumah tetangga.