Baca Juga: Kepergok Mencuri, Pria di Kalimantan Barat Reflek Menghabisi Nyawa Pemilik Rumah Gegara Kaget
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pemalang, AKPB Yovan Fatika Handhiska, Senin (25/9/2023) di Mapolres Pemalang.
"Saat itu pelaku masih menggunakan masker, dan disuruh membuka maskernya oleh korban dan ternyata berbeda dengan foto pada akun.
Tidak lama dari itu pelaku membekap leher korban selama 15 menit dan diketahui sudah meninggal," ucap Yovan.
Polisi juga mengungkapkan bahwa seragam pramuka tersebut bukanlah milik korban melainkan sengaja dipakaikan oleh tersangka.
Selain itu polisi menyebut pelaku sempat akan memperkosa korban tapi tidak jadi. Kemudian pelaku berinisiatif membuang jasad korban.
Sebelum dibuang, pakaian korban diganti dengan seragam Pramuka. Lalu jasad tersebut dibungkus menggunakan sarung.
Menurutnya, pelaku tak kesulitan membawa korban menggunakan motor karena tinggi korban 150 cm.
"Korban ditaruh depan di sela-sela antara setang dan jok motor mencari titik pembuangan korban, hingga dipilihnya sungai di dekat tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami dengan cara ditenggelamkan dengan ditindih batu," ungkapnya.
Pelaku kemudian melepas pelat nomor korban dan dibuang untuk menghilangkan jejak. Selain itu pelaku juga membawa uang tunai dan ponsel milik korban.
"Motor telah dijual oleh pelaku dengan harga Rp 3 juta, dan tentunya Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan dalam kasus ini," tuturnya.
Salah satu yang masih diselidiki adalah terkait kemungkinan pelaku lain serta asal usul seragam pramuka yang dikenakan ke korban.