"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Siti.
Jadi, yang tadinya dia (bukan agama Islam) setelah datang ke sini sudah menjadi mualaf kurang lebih satu tahun.
"Nah, di situ yang meyakinkan adik saya," ujarnya.
Kemudian, mereka bersepakat kalau datang ke Kota Banjar akan melangsungkan pernikahan.
"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya.
Awalnya, pihaknya tidak berpikir atau tidak menduga yang tidak tidak.
Karena, si bule tersebut sudah mualaf selama satu tahun.
Terkait sebelumnya tinggal dimana, Siti mengaku tidak tahu tapi si bule ini datang di Bandara.
"Kalau datangnya dari mana, saya kurang tahu," ucap Ia.
Dia datang pada tahun 2021, catatan pernikahannya juga pada 2021. "Menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.
Namun, untuk kewarganegaraan masih belum menjadi warga negara Indonesia (WNI).