Grid.ID - Lisa BLACKPINK telah menghadapi tantangan yang sama dalam bentuk penindasan maya dan kampanye kebencian online berulang kali tahun ini.
Setiap kejadian tersebut sangat menyusahkan, tidak hanya bagi Lisa, tetapi juga bagi para penggemar setianya.
Namun, kejadian baru-baru ini semakin mengkhawatirkan karena seluruh keluarga Lisa menjadi sasaran komentar kebencian di dunia maya.
Tingkat permusuhan yang meningkat ini dilaporkan berasal dari "antis", mereka yang menentang atau tidak menyukai artis tersebut dan kelompok tertentu yang dikenal sebagai "penggemar akgae".
Penggemar Akgae adalah mereka yang sangat mendukung anggota tertentu dalam suatu grup, tetapi mungkin menyimpan kebencian atau penghinaan terhadap anggota lainnya.
Dalam keadaan yang meresahkan, beberapa penggemar akgae mencoba untuk membenarkan fitnah yang ditujukan kepada keluarga Lisa.
Dilansir dari Allkpop pada Rabu (27/9/2023), mereka mengklaim bahwa faksi penggemar akgae Lisa sebelumnya telah menargetkan anggota keluarga anggota BLACKPINK lainnya, Jennie, di platform sosial seperti Instagram sehingga mereka "memberi mereka obat sendiri".
Permainan saling menyalahkan ini hanya memperburuk situasi, menciptakan suasana permusuhan yang tidak hanya berdampak pada para artis, namun juga keluarga mereka yang tidak bersalah.
Insiden ini menggarisbawahi dampak besar dari negativitas online dan pentingnya menumbuhkan budaya internet yang lebih pengertian dan hormat.
Selebriti, seperti individu lainnya, memiliki ruang pribadi yang patut dihormati, dan hal ini juga berlaku bagi anggota keluarga mereka yang mungkin tidak memilih untuk menjadi pusat perhatian.
Apakah dibenarkan untuk menyeret anggota keluarga selebriti yang tidak bersalah ke dalam perselisihan penggemar?
Baca Juga: 3 Member BLACKPINK Dirumorkan Akhiri Kontrak Eksklusif, YG Entertainment Buka Suara
(*)