Grid.ID - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya video bullying di media sosial.
Yang dilakukan oleh MK, siswa SMP di Cilacap terhadap adik kelasnya sendiri.
Aksi brutal kekerasan yang dilakukan ke korban pun hampir bikin massa mengamuknya.
Namun aksi kejamnya itu bak seolah berbeda 180 derajat dengan citranya di media sosial.
Berdasarkan informasi di Facebook-nya, MK sering mengunggah konten agamis seperti selawat hingga mengaji.
Ya, pelaku penganiayaan siswa SMP di Cilacap kini menjadi sorotan publik setelah videonya menampilkan perundungan viral di media sosial.
Saat dijemput polisi di rumahnya, pelaku perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Cilacap tersebut hampir diamuk massa .
Bahkan polisi sampai mengerahkan ratusan personel saat menjemput MK (15) penganiaya siswa SMP tersebut.
Kini akun sosmed MK penganiaya siswa SMP di Cilacap dirujak, apalagi ia sering unggah konten agamis.
Sebelumnya sebuah video penganiayaan siswa SMP di Cilacap menghebohkan warga Cilacap bagian barat.
Video tersebut saat ini telah tersebar luas melalui media sosial dan dan menjadi sorotan netizen.
Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik tersebut, mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya.
Mulai dari memukul, menendang, menginjak, sampai menyeret tubuh korban.
Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.
Di dalam video tersebut juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai, rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.
Ancaman tersebut rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan yang dilakukan oleh MK.
Menurut informasi yang Tribun Jateng himpun, pelaku dan korban diduga sesama siswa SMPN di Kabupaten Cilacap.
Singkat cerita, akhirnya MK bersama keempat bocah lainnya dibawa oleh pihak kepolisian ke Mapolresta Cilacap pada Selasa (26/9/2023) malam.
Dalam video viral berdurasi 30 detik tersebut, menggambarkan aksi pengamanan serta penjemputan pelaku pada malam itu.
Ratusan massa nampak menggeruduk rumah pelaku.
Baca Juga: Pelajar SMP Ini Bunuh dan Rudapaksa Adik Kelas, Ternyata Gegara Cintanya Ditolak?
Di video terlihat pula pelaku MK disoraki, bahkan pelaku hampir diamuk oleh massa saat akan dimasukkan ke mobil polisi.
Mereka merasa geram dengan aksi yang dilakukan pelaku terhadap korban FF.
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menjelaskan bahwa warga sempat tersulut emosi lantaran merasa kesal dan geram dengan kelakuan pelaku.
Fannky menyebut, pihaknya telah menjemput lima anak ketika video perundungan belum viral di sosial media.
Kelima anak yang diamankan polisi adalah tiga anak sebagai saksi dan dua lainnya sebagai pelaku sesuai yang ada di video tersebut.
Sementara itu akun Facebook MK kini diserang netizen.
Akun Facebook MK dengan nama inisial akun IS itu pun banjir hujatan dari netizen.
Dalam akun media sosial tersebut, MK menulis dirinya menjalin hubungan pacaran.
MK juga kerap mengunggah konten agamis.
Mulai dari aktivitasnya mengikuti selawat hingga ngaji.
Dirinya juga kerap mengunggah foto dengan caption ibadah dan akhirat.
"Jika tidak bisa berlomba dengan orang shaleh dalam hal ibadah,
maka berlombalah dengan para pendosa dalam hal istighfar," tulisnya.
Selain itu dirinya juga memiliki akun YouTube berisi kegiatannya mengikuti kajian.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, KONTRAS! Pembully Siswa SMP di Cilacap Sering Unggah Konten Agamis di FB: Berlombalah Istighfar