"Terlempar dan terbalik di arah yang berlawanan, saya masih sadar," sambungnya.
"Tubuh sudah merasakan sakit, terutama di leher, punggung, dan tangan yang berdarah," tutur Bagas.
Lantas dalam keadaan di dalam mobil yang sudah berada di posisi terbalik itu, ia mencium bau bensin.
Akibat bau bensin tersebut, Bagas merasa panik sebab takut akan terjadi kebakaran. Sementara semua pintu mobilnya tertutup dan tidak bisa dibuka.
"Saya agak panik karena mencium bau bensin, takut kalau kebakar," jelasnya.
Bagas pun memutar otak untuk menyelamatkan diri. Ia merangkak ke arah bagasi belakang dan keluar melalui jendela kaca yang pecah.
Setelah keluar mobil, Bagas dievakuasi ke Rumah Sakit At Tin untuk mendapat perawatan.
"Bersyukur masih diberi keselamatan karena kecelakaannya cukup keras, luka di tubuh. Kondisi mobil juga rusak parah hingga ringsek," kata Bagas.
Kecelakaan tersebut dilaporkan menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Selain itu, 7 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 26 orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan berawal ketika truk tronton yang melaju dari arah Bawen menuju Salatiga mengalami rem blong dan menabrak 16 kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Baca Juga: Daftar Nama Korban Tewas di Kecelakaan Tol Bawen Semarang, Termuda Usia 5 Tahun!