Namun disitu NMS malah memukulinya hingga mengancam akan membunuh Ida.
“Saya pun shock, kaget dan menangis, lalu kami berantem hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia juga meminta saya untuk méngurus abu orangtua sera 3 orang anak angkatnya,”
Karena merasa terdesak, Ida pun menuruti permintaan suaminya.
Dirinya juga bertanya sampai kapan harus melakukan hal ini karena ia juga ingin bahagia sebagai wanita normal.
Sedangkan NMS pun menyanggupi akan memberikan biaya kehidupan dan membelikan rumah untuk Ida.
Ida lalu dibelikan sebuah rumah di Daerah Pakuwon City ketelah 3 bulan menikah.
Dirinya lalu membuka usaha toko spare part mobil Eropa.
Namun, beberapa bulan kemudian toko Ida didatangi oleh wanita berinisial E.
E adalah istri NMS yang tinggal di Balikpapan.
E datang disuruh NMS untuk mengambil mobil dan bajunta.