"Belum tahu," balas FF.
"Gak ada masalah sekolah di situ?
"Enggak," ujar FF.
Selanjutnya seorang polwan menasehati FF agar tidak lagi ikut-ikutah geng di sekolah.
Polwan itu berujar lebih baik FF mengikuti ekstra kurikuler yang dapat menunjang pendidikan FF.
"Yang penting setelah ini tetap sekolah, jangan trauma, jangan takut.
Harus lebih giat belajarnya ya, kalau bisa sampai kuliah," tandas anggota Polresta Cilacap itu.
FF mengatakan sejumlah temannya banyak menanyakan perkembangan kondisinya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kemarin banyak yang nanya 'udah sembuh belum', ada yang dijawab ada yang enggak," ujar FF.
Sebelumnya diketahui, FF mengalami patah tulang rusuk ke-5 usai menjadi korban bullying MK (15) dan WS (14) kakak kelasnya.
Keluarga FF yang terpukul, berharap pelaku dijatuhkan hukuman seberat-beratnya usai sang anak mengalami luka cukup parah.