Grid.ID - Temuan siswi berusia 16 tahun tewas gantung diri gegerkan warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban berinisial PN (16) yang merupakan siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan sekira pukul 15.10 WIB.
Dugaan sementara, PN mengakhiri hidup usai foto pribadinya tersebar di media sosial.
Mirisnya, PN diketahui sempat merekan aksi gantung diri dengan ponselnya dan berdurasi 17 menit.
Ponsel yang digunakan untuk merekam aksinya diletakkan di meja dan kemudian mengikat tali di atap rumah.
Dari rekaman tersebut, polisi menyimpulkan kematian PN murni karena gantung diri.
Kronologi penemuan jasad PN Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan kronologi penemuan jasad PN.
Ia mengatakan saksi yang pertama kali menemukan jasad PN adalah adiknya, KN (7).
Pada Jumat siang, KN masuk ke ruangan belakang rumah untuk mengambil ponsel milik PN yang tergeletak di meja.
Namun betapa terkejutnya dia saat melihat sang kakak tergantung di tiang rumah menggunakan seutas tali. KN pun segera berlari memberitahu ibu mereka, YS (44).
Mendengar laporan sang anak, ia pun segera berlari ke PN dan memeluknya dengan maksud agar dapat menahan beban tali yang melilit kuat di leher PN.
Upaya YS gagal, anak perempuannya kehabisan napas dan lemas.