Usai menikah, Ida Susanti mengaku dirinya melakukan perjalanan ke 3 negara bersama Nardinata sang suami.
Pada momen tersebut Nardinata Marshioni Suhaimi baru mengaku bahwa dirinya adalah perempuan.
Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.
Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.
"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.
Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.
"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.
Benar saja, setelah 3 bulan menikah, Nardinata Marshioni Suhaimi menepati janjinya.
Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.