Karena badan korban besar, dibutuhkan beberapa nakes pria untuk memindahkannya ke ranjang rumah sakit.
Pria itu kemudian dimasukkan ke dalam ruang IGD paling pojok dekat jendela.
"Pasiennya tidak sadarkan diri dan posisi berbaring di bagian belakang mobil," kata dokter Isna Cahya.
"Kita gotong royong buat nurunin pasiennya, beliau laki-laki dengan pakaian kemeja abu-abu," lanjutnya.
"Celana kain hitam, serta sepatu hitam," imbuhnya.
Dokter Isna Cahya lalu memeriksa pasien tersebut.
Ia berusaha mengajak ngobrol pasien itu.
"Aku periksa pasiennya, aku coba tepuk-tepuk," kata dokter Isna Cahya.
"Pak-pak bangun," tuturnya.
"Tidak ada sahutan," imbuhnya.