"Harapanku, aku tidak peduli dengan rumahku, saya masih bisa kerja,"
"Buat bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Bapak Menkopolhukam, bapak Presiden Jokowi, tolong saya, saya tidak percaya dengan hukum di Surabaya, saya sakit hati. Saya minta untuk ditangkap dan diadili, dia ada di Jakarta lagi disembunyikan di salah satu hotel di Jakarta," kata Ida Susanti tampak emosi.
Identitas Terkuak di Publik saat di Polda
Di bagian lain, NMS (60) ternyata pernah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim, pada tahun 2002.
NMS yang merupakan identitas samaran dari sosok wanita berinsial NMSJ alias OY, mendatangi agenda pemeriksaan tersebut ditemani oleh kakaknya berinisial YW pada 2002.
Sosok YW merupakan kakak yang menjadi wali dari NMS untuk menikahi Ida.
Ida mengaku, dirinya juga memperoleh surat panggilan agenda pemeriksaan yang sama sebagai saksi pelapor atas perkara tersebut.
Namun, ia menolak untuk hadir. Lantaran dirinya takut dan masih mengalami fase trauma jika harus bertemu lagi dengan sosok NMS.
“Dia diperiksa sekali. Saya waktu itu juga dipanggil. Saya enggak datang, karena saya takut bertemu dia,” ujarnya saat ditemui awak media di kawasan Gubeng, Surabaya, Sabtu (30/9/2023).
Ternyata, dalam agenda pemeriksaan pertama tersebut. Ida mengungkapkan, NMS bertengkar hebat dengan kakaknya YW.
Pertengkaran tersebut sampai-sampai membuat gadung ruang penyidikan, hingga melibatkan beberapa orang anggota polisi bagian penyidik bersusah payah kerepotan melerai keduanya.