Namun karena kondisinya yang tidak kunjung membaik dan tubuhnya mengalami perubahan, suaminya memutuskan untuk menceraikannya sehingga menimbulkan konflik keluarga.
Mei kemudian menyadari bahwa rumah sakit harus bertanggung jawab atas situasinya, seperti yang dikatakan teman-temannya.
Pada Sabtu (28/9/2023), direktur eksekutif klinik tersebut menjelaskan bahwa Mei juga pernah menjalani operasi kelopak mata ganda dan dagu di klinik tersebut.
Tindakan tersebut keseluruhan dilakukan dalam satu operasi yang sama.
Untuk meminimalkan risiko, para dokter tidak memenuhi permintaan Mei untuk menggunakan lemak dari paha bagian dalam untuk memperbesar payudaranya.
Namun, Mei menekankan bahwa ketidakpuasannya terutama terkait dengan sedot lemak perut dan pembesaran payudara lemak autologus.
Sebagai tanggapan, direktur eksekutif menyatakan fakta yang mengejutkan.
“Dua prosedur yang dia tidak puas juga pernah dilakukan di fasilitas lain sebelumnya.
Klinik kami menyediakan operasi korektif, namun tidak ada dokter yang dapat menjamin bahwa operasi tersebut akan sembuh total dalam satu upaya.
Jika tidak ditangani, situasinya bisa bertambah buruk. Jika dia tidak puas dengan operasinya, rumah sakit kami akan bertanggung jawab.” ungkap dokter.
Mei mengaku pernah menjalani dua prosedur yang sama di klinik lokal di Nanchang pada tahun 2017.
Klinik tersebut berjanji untuk terus menyediakan prosedur perbaikan gratis untuk area yang tidak disukai Mei.
Namun, Mei telah kehilangan kepercayaan terhadap klinik tersebut, percaya bahwa keterampilan teknis dan reputasi mereka dipertanyakan, dan dia mencari kompensasi.
Saat ini, kedua belah pihak sedang bersiap untuk melakukan negosiasi melalui otoritas pengatur medis terkait.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul NIAT Oplas agar Suami Makin Bergairah, Wanita Ini Nyesel Hasilnya Menjijikan: Kini Nestapa Dicerai
(*)