Find Us On Social Media :

RS Kartika Husada Jatiasih Akhirnya Minta Maaf kepada Keluarga Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Kami Mohon Dimaafkan

By Grid., Rabu, 4 Oktober 2023 | 16:40 WIB

Komisaris sekaligus pemilik RS Kartika Husada Jatiasih, Nidya Kartika dan jajaran manajemen menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Alvaro, bocah 7 tahun yang meninggal dunia usai operasi amandel, dalam konferensi pers yang dihadiri awak media di RS Kartika Husada Jatiasih, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, Nidya juga juga meminta maaf dirinya baru mengetahui orangtua A meminta resume medis empat hari setelah A dirawat.

Rujukan rumah sakit Resume medis memang sempat diminta keluarga agar A cepat dirujuk ke rumah sakit lain.

Setelah mengetahui keluarga meminta itu, Nidya selaku pemilik RS langsung mencari rujukan RS lain. Namun, tidak ada RS yang mau menerima A.

"Kami sudah mencari 80 RS rujukan dengan jaminan umum di seluruh Jabodetabek," ujarnya.

Nidya menyebut, kondisi pasien yang lemah sangat berisiko apabila dipindahkan ke rumah sakit lain.

Risiko pemindahan itu juga sudah disampaikan ke Albert.

"Kami mempersiapkan fasilitas penunjang untuk meminimalisasi risiko saat merujuk mengingat kondisi Adik A tidak bisa dipindahkan," imbuhnya.

Belum jelaskan penyebab mati batang otak

Namun sampai sekarang, pihak rumah sakit belum menjelaskan penyebab A didiagnosis mati batang otak.

Padahal yang dijalani hanya operasi amandel. Case Manager RS Kartika Husada Jatiasih Rahma Indah menuturkan, untuk saat ini, pihaknya hanya bisa menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan risiko dari operasi.

"Penyebabnya bukan kapasitas saya, tapi dengan dokter-dokter yang menangani," tutur dia.

Dokter yang menangani operasi A tidak dihadirkan dalam konferensi pers karena tengah dipanggil oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi.