Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Alvaro, bocah yang meninggal dunia usai operasi amandel, akhirnya dimakamkan pada hari ini, Rabu (4/10/2023) di TPU Padurenan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemakaman ini dihadiri oleh keluarga, saudara-saudara, kerabat, hingga teman-teman sekolah Alvaro.
Isak tangis keluarga dan pelayat turut mengiringi Alvaro ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika peti jenazah Alvaro sudah diturunkan ke liang lahat, kedua orangtuanya menyampaikan salam terakhir.
“Selamat jalan, anakku,” kata orang tua Alvaro, Albert Francis dan Delima Sinaga.
Kepada awak media, ayah dari Alvaro, Albert Francis, mengungkapkan bahwa putranya telah pergi dengan tenang dan damai.
Bahkan Albert menyebut Alvaro meninggal dunia dalam keadaan tersenyum.
“Saat ini anak kami sudah, seperti yang sudah saya bilang tadi di doa, anak kami sudah tenang dan damai, anak kami pergi dengan senyum di wajahnya. Yang awalnya terlihat kesakitan tapi sekarang ini telah senyum,” kata Albert ketika ditemui usai pemakaman di TPU Padurenan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).
Albert juga mengungkapkan bahwa senyum Alvaro membuat keluarga mengikhlaskan kepergian bocah 7 tahun tersebut.
Ia hanya berharap, kepergian Alvaro dapat menjadi sebuah pembelajaran positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Senyum ada di wajahnya makanya kami sudah mengikhlaskan kepergian dari anak kami,” ujar Albert.
“Semoga anak kami membawa hikmah positif dan pelajaran bagi kita semua,” timpalnya.
Sebagai informasi, Benediktus Alvaro Darren meninggal dunia di usia 7 tahun pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya, Alvaro sempat mengalami koma selama 13 hari setelah melakukan operasi amandel di RS Kartika Husada, Bekasi.
Kondisi Alvaro memburuk setelah operasi amandel dan divonis oleh dokter mengalami mati batang otak.
(*)